Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Besar Komnas HAM Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Pegiat HAM HS Dillon

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Harbrinderjit Singh Dillon (H.S. Dillon

Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Keluarga Besar Komnas HAM Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Pegiat HAM HS Dillon
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
HS Dillon (71), tokoh Hak Asasi Manusia Indonesia. KORESPONDEN TRIBUNNEWS/RICHARD SUSILO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga besar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyampaikan duka cita atas wafatnya pegiat Hak Asasi Manusia H.S Dillon pada Senin (16/9/2019) sore.

Ungkapan duka cita tersebut disampaikan melalui keterangan resmi Humas Komnas HAM yang diterima Tribunnews.com pada Senin (16/9/2019).

Baca: KPK Berduka Atas Wafatnya Pegiat Antikorupsi dan Hak Asasi Manusia HS Dillon

"Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Harbrinderjit Singh Dillon (H.S. Dillon) Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia RI 1998-2003. Keluarga besar Komnas HAM turut mendoakan semoga amal ibadah Almarhum diterima dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan YME. Semoga keluarga besar Bapak H.S. Dillon diberikan kesabaran, keikhlasan, dan ketabahan," sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi Humas Komnas HAM.

Diberitakan sebelumnya, Indonesia kembali berduka dengan kabar meninggalnya pengamat sosial-ekonomi serta aktivis hak asasi manusia (HAM), HS Dillon.

HS Dillon menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Siloam, Bali, Senin (16/9/2019) pukul 18:27 WITA.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tribunnews.com, rencananya jenazah HS Dillon akan dibawa ke Jakarta.

Berita Rekomendasi

HS Dillon sebelum menghembuskan nafas terakhir, sempat menjalani perawatan di RS Siloam Bali hingga akhinya meninggal dunia pada usia 74 tahun.

Semasa hidupnya, pria kelahiran Medan, Sumatra Utara, 23 April 1945 tersebut dikenal sebagai tokoh Indonesia di bidang Hak Asasi Manusia dan sosial ekonomi.

Pada era Orde Baru, HS Dillon pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pertanian bidang Pengembangan dan Perdagangan Komoditas.

Dilansir dari wikipedia, Alumnus Universitas Sumatera Utara (USU) dan Cornell University, Amerika Serikat ini juga pernah menjadi Anggota Komnas HAM dan pernah tergabung dalam Tim Gabungan Tindak Pidana Pemberantasan Korupsi.

Baca: Pegiat Hak Asasi Manusia HS Dillon Tutup Usia

Pada era reformasi, HS Dillon pernah menjabat sebagai Penasihat Menko Perekonomian Bidang Penanggulangan Kemiskinan (Februari 2001), Kepala Badan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (Maret 2001-Oktober 2001), Direktur Kemitraan untuk Reformasi Pemerintahan, dan Utusan Khusus Presiden bidang Penanggulangan Kemiskinan (2011-2014).

Atas pengabdiannya, HS Dillon menerima tanda jasa Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah yang diserahkan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Kamis 13 Agustus 2015.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas