Wiranto Ingatkan Musim Kemarau Masih Landa Indonesia Hingga 2 Bulan ke Depan
“Nanti malam Presiden akan memimpin rapat bersama rapat Menko PMK, Mensos, Menkes, Menteri KLHK, dan BNPB serta pemda Riau,” terang Wiranto
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Jokowi melihat, perangkat yang ada ditingkatan pemerintah daerah, TNI dan Polri belum diaktifkan secara baik dalam melakukan pencegahan karhutla.
"Saya sudah ingatkan berkali-kali, yang kita hadapi bukan hutan, tapi lahan gambut. Kalau sudah terbakar, habis berjuta liter pun pasti sulit dipadamkan," tutur Jokowi.
Sebab itu, Jokowi pun meminta pemerintah daerah turut membantu upaya pemerintah pusat dalam menyelesaikan karhutla dan melakukan pencegahan titik api muncul kembali.
Baca: Bos Yamaha Sebenarnya Berharap Valentino Rossi Raih Podium di MotoGP San Marino
"Riau status siaga darurat, luas lahan terbakar sudah mencapai puluhan ribu hektare. Jangan sampai ini mengganggu aktivitas penerbangan sehingga berimbas pada aktivitas ekonomi di Riau," papar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas kepada perusahaan maupun perorangan yang terbukti melakukan pembakaran lahan.
"Ketiga, lakukan pencegahan agar tidak merembet ke lokasi lain, baik di gambut maupun di hutan. Apalagi sudah masuk wilayah pemukiman, setiap tahun tidak perlu lagi rapat seperti ini, otomatis menjelang musim kemarau itu harus sudah siap, sebetulnya itu saja tapi kita lalai, sehingga asapnya jadi membesar," pungkas Jokowi.
Berharap tak ganggu hubungan dengan negara tetangga
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan pemerintah pusat saat ini sedang fokus mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang melanda Sumatera dan Kalimantan.
Wiranto mengatakan Presiden Joko Widodo beserta menteri dan kepala lembaga terkait akan segera meninjau lokasi kebakaran hutan di Riau untuk menginventarisasi masalah yang belum teratasi hingga saat ini.
Wiranto berharap inventarisasi masalah akan menghasilkan langkah cepat penanganan kebakaran hutan dan lahan sehingga asap tidak sampai mengganggu hubungan antarnegara terutama dengan Malaysia.
Baca: Ditagih Utang Rp 14 Ribu, Pemuda di Garut Bunuh Seorang Nenek Lalu Membakarnya Digubuk
“Menteri dan lembaga negara akan diminta laporan mengenai apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum dilakukan sehingga diharapkan nanti penanggulangannya maksimal. Jangan sampai ada asap menyeberang ke negara tetangga yang bisa menimbulkan masalah antarnegara,” ucap Wiranto di Jakarta, Senin (16/9/2019) sebelum bertolak ke Riau.
Wiranto mengatakan Presiden Jokowi akan bertolak ke Riau sore ini untuk kemudian langsung memimpin rapat koordinasi di Pekanbaru terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Esok harinya yaitu Selasa (17/9/2019) menurut Wiranto, Jokowi akan langsung meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Baca: Kabar Populer Soal Persebaya: Syarat Bajul Ijo U-20 Lolos ke Semifinal Liga 1 U-20 2019
“Nanti malam rapat akan diikuti Menko PMK, Mensos, Menkes, Menteri KLHK, dan BNPB,” terang Wiranto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.