Lima Nama Ini Disodorkan 20 Kelompok Relawan Sebagai Calon Menteri Jokowi
Sejumlah kelompok relawan Jokowi-Maruf Amin menyerahkan nama-nama calon menteri Kabinet Kerja jilid II.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kelompok relawan Jokowi-Maruf Amin menyerahkan nama-nama calon menteri Kabinet Kerja jilid II.
Mereka menyerahkan draf berisi daftar nama tersebut ke Jokowi lewat Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (17/9/2019).
Ada lima nama yang direkomendasikan. Nama-nama ini adalah hasil Konvensi Kabinet Jilid II Harapan Rakyat yang digelar 20 organisasi relawan Jokowi-Maruf Amin.
"Hari ini, saya didampingi Sekretaris Ali Nugroho, datang ke Kementerian Sekretariat Negara (Setneg)."
Baca: PSIS vs Persebaya, Bajul Ijo Siap Mainkan Pemain Asing Baru Asal Brasil Eks Kalteng Putra
"Untuk menyerahkan lima nama calon menteri usulan relawan," ujar Ketua Pelaksana Konvensi Adi Kurniawan, di Kantor Kementerian Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).
Daftar nama yang direkomendasikan mengisi Kabinet Kerja jilid II Jokowi-Maruf Amin adalah Irma Suryani Chaniago, Abdul Razak Wawo, Suprapto, Firman Jaya Daeli, dan Dato Muhammad Zainul Arifin.
Irma dianggap layak menjabat Menteri Ketenagakerjaan, Abdul Razak untuk posisi Menteri BUMN, dan Suprapto sebagai Menteri Perhubungan.
Lalu, Firman untuk posisi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), serta Arifin yang dinilai layak menjabat Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
"Upaya kita ini menyikapi pernyataan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, yang mempersilakan partai politik maupun relawan, untuk mengusulkan nama calon menteri," tuturnya.
Ia berharap usulan para relawan bisa jadi salah satu bahan pertimbangan Jokowi dalam penyusunan kabinetnya.
Adi juga menilai upaya yang mereka lakukan adalah aksi nyata membantu sang kepala negara menentukan komposisi terbaik.
Meski begitu, ia paham segala keputusan akhir ada di tangan Jokowi.
"Harapannya, usulan kami dipertimbangkan. Tapi tetap, kita kembalikan ini ke Pak Jokowi, sebab pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Presiden," papar Adi.
Sebelumnya, kelompok organisasi relawan menyaring daftar nama calon menteri dan kepala lembaga yang dianggap pantas membantu Jokowi-Maruf Amin hingga 2024 mendatang.