Bukan Menyerahkan ke Hanif Dhakiri, Jokowi Seharusnya Tunjuk Sesmenpora Jadi Plt Menpora
Sebaiknya Presiden memilih orang dalam Kemenpora. Bisa Sesmenpora atau pejabat eselon I lainnya
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), I Made Leo Wiratma menyayangkan Presiden Joko Widodo menujuk Hanif Dhakiri menjadi pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Presiden Jokowi seharusnya mengangkat Plt Menpora dari pejabat di internal Kemenpora.
"Sebaiknya Presiden memilih orang dalam Kemenpora. Bisa Sesmenpora atau pejabat eselon I lainnya," ujar I Made Leo kepada Tribunnews.com, Jumat (20/9/2019).
Dengan demikian, Plt tidak susah melaksanakan tugasnya karena sudah menguasai bidangnya.
Hal itu menjadi tidak demikian ketika presiden Jokowi menunjuk Hanif Dhakiri menjadi Plt Menpora.
Masalahnya sekarang pada akhir masa jabatan seorang menteri harus membuat laporan. Mampukah satu orang fokus menyelesaikan laporan dua kementerian sekaligus.
Baca: Jenderal Negosiator Perdamaian Ini Disebut-sebut Calon Menhan di Kabinet Jokowi II
"Apalagi Hanif Dhakiri harus mempelajari dulu seluk beluk Kemenpora, mengingat sisa waktu kinerja Kabinet Jokowi jilid I tinggal sebulan," jelasnya.
Jokowi Angkat Hanif Dhakiri
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) soal pemberhentian Imam Nahrawi dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Selanjutnya, untuk mengisi kekosongan posisi tersebut Presiden juga mengangkat Hanif Dhakiri selaku pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Demikian disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 20 September 2019.
"Tadi Bapak Presiden sudah menandatangani Keppres pemberhentian Saudara Imam Nahrawi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dan mengangkat Saudara Hanif Dhakiri sebagai Plt. Menteri Pemuda dan Olahraga," ujarnya.
Selama kurang lebih satu bulan ke depan Hanif Dhakiri akan menjalankan tugas-tugas Menpora sekaligus tetap menjalankan tugasnya sebagai Menteri Ketenagakerjaan.
Baca: Cerita Haru Nenek Dian, Gendong Jenazah Cucu di Keramaian Lalu Lintas yang Videonya Viral
"Jadi Pak Hanif Dhakiri untuk sementara merangkap dalam sebulan terakhir ini, selain sebagai Menteri Tenaga Kerja dan juga sebagai Plt. Menteri Pemuda dan Olahraga," tutur Mensesneg.
Baca: Lima Fakta Tentang Negeri di Atas Awan Gunung Luhur yang Viral di Media Sosial
Sebelumnya, surat pengunduran diri Menpora telah diterima Presiden Joko Widodo dalam pertemuannya langsung dengan Imam Nahrawi pada Kamis, 19 September 2019.
Baca: Punya Rumah Dikepung Kompleks Apartemen, Lies Harus Bayar Karcis Masuk ke Pengelola
Saat itu, Presiden juga mengingatkan para pejabat negara untuk tunduk para peraturan perundang-undangan dan berhati-hati dalam menggunakan anggaran.
"Semuanya hati-hati menggunakan anggaran, menggunakan APBN. Karena semuanya akan diperiksa kepatuhannya pada perundang-undangan oleh BPK. Kalau ada penyelewengan misalnya, ya itu urusannya bisa dengan aparat penegak hukum," ucap Presiden.