Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabut Asap Berkurang, Begini Cara BPPT Bikin Hujan Buatan Cukup Deras di Riau, Kalteng dan Kalsel

"Jadi hasil daripada penyemaian awan dengan menggunakan NaCl yaitu garam itu sudah menunjukkan beberapa hasil ya alhamdulillah," pungkas Hammam.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kabut Asap Berkurang, Begini Cara BPPT Bikin Hujan Buatan Cukup Deras di Riau, Kalteng dan Kalsel
TRIBUN PEKANBARU/
KABUT - Suasana Kota Pekanbaru yang diselimuti kabut asap, Kamis (19/9). Kabut asap semakin pekat menyelimuti Kota Pekanbaru akibat dari kebakaran hutan dan lahan, Dinas Kesehatan menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar rumah dan harus mengenakan masker jika sedang diluar rumah. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir 

Melalui sambungan telepon, ia mengatakan bahwa di provinsi Riau BPPT melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC), telah mengoptimalkan operasi TMC.

Hingga akhirnya di provinsi itu turun hujan pada beberapa hari yang lalu.

"Alhamdulillah (di Riau) sudah hujan ya, jadi hasil operasi hujan buatan selama ini intensitasnya udah meningkat tanggal 17, 18 dan tanggal 19 (September)," kata Hammam, eksklusif kepada Tribunnews, Jumat (20/9/2019) malam.

Di provinsi Riau, operasi TMC pun berhasil menghasilkan hujan yang turun pada dua wilayah.

"Itu sudah menghasilkan hujan di Riau, di daerah Dumai sama Rokan Hilir," jelas Hammam.

Baca: Keluarga Sempat Telepon Sebelum Ririn dan Bayinya Ditemukan Meninggal, Tapi yang Menjawab Ibu Kos

Sementara itu, operasi TMC yang dilakukan di provinsi lainnya yakni Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja menghasilkan hujan.

Hammam menjelaskan bahwa hujan tersebut turun pada Jumat sore, seperti yang ia sampaikan usai melihat video serta testimoni yang disampaikan Kepala BNPB Doni Monardo yang tengah berada di Palangkaraya.

Berita Rekomendasi

"Sedangkan di Kalimantan Tengah di Palangkaraya (kemarin) sore itu ada video testimoni dari Kepala BNPB sendiri yang hadir di sana, itu sudah hujan," jelas Hammam.

Mantan Deputi bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT itu pun bersyukur bahwa upaya penyemaian garam atau Natrium Klorida (NaCl) yang dilakukan melalui proses operasi TMC mulai menunjukkan hasil positif.

"Jadi hasil daripada penyemaian awan dengan menggunakan NaCl yaitu garam itu sudah menunjukkan beberapa hasil ya alhamdulillah," pungkas Hammam.

Pada kesempatan lainnya, Kepala BNPB Doni Monardo memang sempat mengatakan bahwa di Kalimantan Tengah sedang turun hujan.

Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui sebuah video, saat dirinya berada dalam sebuah mobil bersama Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, melintasi jalan di kota Palangkaraya yang diguyur hujan cukup deras.

"Bersama dengan Bapak Gubernur Kalimantan Tengah, jam 16.32 (Wita) Kota Palangkaraya telah turun hujan, alhamdulillah," kata Doni.

Doni berharap agar operasi TMC ini juga menghasilkan hujan pada seluruh wilayah yang terdampak karhutla.

"Mudah-mudahan hujan semakin banyak, melebar ke seluruh daerah, alhamdulillah," jelas Doni.

Hingga saat ini, BPPT bekerjasama dengan BNPB dan BMKG terus mengoptimalkan operasi TMC yang tidak hanya mencakup Provinsi Riau saja, namun juga beberapa wilayah terdampak karhutla lainnya di tanah air, seperti sejumlah provinsi di Kalimantan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas