Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penghuni Rumah Reyot di Tengah Apartemen 'Harus' Beli Air Galon untuk Mandi dan Kebutuhan Air Bersih

Berikut kisah penghuni rumah reyot di tengah apartemen Thamrin Executive Residence,'mandi' debu dan air galon demi bertahan hidup.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Penghuni Rumah Reyot di Tengah Apartemen 'Harus' Beli Air Galon untuk Mandi dan Kebutuhan Air Bersih
Tribunnews/JEPRIMA
Kondisi terkini rumah tua yang bertahan di tengah apartemen Thamrin Executive Residence, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2019). Rumah tua yang dihuni oleh Chairul (72) bersama istrinya, Elis (46) serta anaknya itu dalam beberapa hari belakangan menjadi sorotan karena keberadaannya yang kontras dikelilingi hunian vertikal mewah. Tribunnews/Jeprima 

Saat tim Tribun Jakarta mencoba mengetuk pintu rumah, terdengar suara Lieus dan anak laki-lakinya.

"Siapa ya? Ada perlu apa?" ucap mereka, Sabtu (21/9/2019).

Setelah beberapa saat coba menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan, akhirnya dari balik pintu muncul sosok seorang wanita tua.

Dia adalah Lieus yang selama belasan tahun ini tinggal di sebuah rumah reyot yang berada di halaman Apartemen Thamrin Executive Residence.

Rumah itu sendiri sudah ditempatinya sejak ia lahir.

Hunian tersebut merupakan warisan turun temurun dari kakek-neneknya yang merupakan warga asli Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lieus mengaku, dirinya adalah generasi kedelapan yang tinggal di rumah itu.

Berita Rekomendasi

Itulah satu alasan kenapa dirinya menolak untuk pindah dari rumah yang telah ia tempati selama puluhan tahun.

"Ini tanah dan tumpah darah saya," ujar Lieus.

Bahkan, saat proses pembangunan apartemen, Lieus tetap mempertahankan rumah itu.

Dia tetap tinggal di dalam rumah, meski dihujani debu dari proyek pembangunan hingga kekhawatirannya tertimpa alat berat saat proses pembangunan apartemen.

"Bukan kena debu lagi, waktu ini seperti mandi debu. Saya juga enggak bisa tidur, pokoknya malam jadi siang, siang jadi malam," kata Lieus.

"Tapi saya tetap bertahan, sampai orang-orang sekitar sini bilang saya seperti Wonder Woman," tambahnya.

Meski keberadaan rumah itu ‘nyempil’ di area apartemen, ia mengaku masih bisa mendapatkan akses listrik dari PLN.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas