Pesan Elite PKS kepada Putra Sulung Jokowi yang Gabung PDIP
Gibran disebut-sebut akan maju menjadi calon wali kota Solo dalam Pilkada Solo 2020 mendatang. Mendaftar KTA, menjadi syarat untuk maju dalam Pilwalko
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
Dia menyerahkan sejumlah berkas meliputi data diri dan ijazah, serta beberapa lembar foto dirinya berlatar merah.
Setelah itu Gibran menunggu proses cetak KTA PDIP.
Tak perlu waktu lama, sekitar 30 menit KTA Gibran pun selesai.
Selain mengajukan diri sebagai kader, Gibran mengatakan kedatangannya bermaksud mendaftar sebagai bakal calon wali kota melalui PDIP.
Ketua PAC Banjarsari, Joko Santoso menuturkan tidak bisa memberi jawaban terkait pengajuan Gibran itu.
"Itu wewenang Pak Putut selaku Ketua Penjaringan Kepala Daerah. Saya tidak bisa menjawab itu Mas Gibran," kata Joko.
Tak berselang lama, Gibran berpamitan dengan para kader.
Dia menyampaikan para kader jangan sungkan meminta bantuan terkait tenaga IT untuk pengembangan partai.
"Saya juga punya perusahaan digital. Jangan sungkan kalau butuh bantuan, saya siap," ujarnya, lalu berpamitan.
Masuk Bursa Pilwalkot Solo
Pada Juli 2019, nama Gibran dan adiknya, Kaesang Pangarep sempat masuk dalam bursa pemilihan Wali Kota Solo berdasarkan survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
Gibran unggul dari sisi popularitas, tetapi tidak dalam hal akseptabilitas dan elektabilitas. Menanggapi hasil survei ini, Gibran mengapresiasinya.
"Saya sangat mengapresiasi, terima kasih sekali untuk warga Solo ya yang sudah memberi penilaian yang positif untuk saya. Terima kasih sekali," kata Gibran, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 27 Juli 2019.
Mengenai kemungkinannya terjun ke panggung politik, Gibran menyebutkan, di keluarganya sangat demokratis dan diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.