Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Praka Zulkifli Disebut Menhan Menyaru Sebagai Mahasiswa
Menhan menyebut pelaku pembacokan kepada Praka Zulkifli bukan berasal dari Aliansi Mahasiswa Papua. Pelaku disebut menyamar sebagai mahasiswa.
Editor: Dewi Agustina
Menurut Eko, karena pendarahan yang hebat nyawa Zulkifli tidak dapat diselamatkan.
Baca: 8 Negeri di Atas Awan di Indonesia yang Wajib Traveler Kunjungi
"Sekitar pukul 12.30 WIT Praka Zulkifli dinyatakan meninggal dunia," kata Eko.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut pelaku pembacokan kepada Praka Zulkifli bukan berasal dari Aliansi Mahasiswa Papua. Menurut Ryamizard pelaku pembacokan menyamar sebagai mahasiswa.
"Itu menyaru menjadi mahasiswa. Hanya memakai baju," kata Ryamizard di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Massa AMP juga berusaha memprovokasi masyarakat yang berada di Expo Waena untuk melakukan aksi anarkis.
Mereka membakar sejumlah fasilitas umum dan rumah masyarakat.
"Akibat peristiwa ini seorang anggota TNI tewas dan enam anggota Brimob luka berat," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Jayapura, Senin (23/9/2019).
Kamal belum bisa menyebutkan jumlah pasti korban dari AMP.
Baca: Moeldoko Sebut Hambat Investasi, Jubir KPK Geleng-geleng Kepala
Menurut Kamal pihaknya masih mengidentifikasi jumlah warga sipil yang menjadi korban kerusuhan tersebut.
Polda Papua juga belum mengetahui secara pasti penyebab aksi anarkisme ini.
"Massa yang dibawa dari Uncen itu dalam keadaan baik-baik saja karena saat itu sudah berkomunikasi, mereka sepakat dan permintaan ke Expo itu adalah permintaan adik-adik mahasiswa," tutur Kamal.
Situasi di Expo Waena kondusif sejak pukul 13.00 WIT.
Aparat keamanan menangkap 300 mahasiswa yang berunjuk rasa.
Saat ini pihak kepolisian masih memeriksa para mahasiswa tersebut di Mako Brimobda Jayapura. (Tribun Network/git/fik/kps)