VIDEO Ketua BEM UI Sebut DPR Pengkhianat Rakyat di Depan Wakil DPR RI,Supratman dan Masinton Terdiam
Viral video Ketua BEM UI sebut DPR pengkhianat rakyat di depan wakil DPR RI, Supratman Andi dan Masinton Pasaribu tak bisa berkata-kata
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Tiara Shelavie
Viral video Ketua BEM UI sebut DPR pengkhianat rakyat di depan wakil DPR RI, Supratman Andi dan Masinton Pasaribu tak bisa berkata-kata
TRIBUNNEWS.COM - Viral video Ketua BEM UI sebut DPR pengkhianat rakyat di depan wakil DPR RI, Supratman Andi dan Masinton Pasaribu tak bisa berkata-kata.
Aksi #GejayanMemanggil yang dipelopori mahasiswa di beberapa daerah Indonesia menjadi viral dan trending topik di twitter.
Termasuk aksi mahasiswa yang berhasil masuk untuk berdiskusi dengan wakil rakyat pun viral.
Satu aksi yang jadi sorotan adalah saat Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra melayangkan mosi tidak percaya pada DPR RI, Senin (23/9/2019).
Mosi tidak percaya itu disampaikan Manik di depan beberapa anggota dewan yakni Masinton Pasaribu fraksi PDI Perjuangan dan politikus Gerindra Supratman Andi Agtas dan Heri Gunawan.
Beberapa perwakilan mahasiswa yang melakukan aksi di depan Gedung DPR RI diterima DPR RI untuk menyampaikan pendapat.
Dalam audiensi itu, Ketua BEM UI Manik Marganamahendra diberi kesempatan untuk berbicara melontarkan kritik kepada anggota dewan.
Manik langsung tegas saat dia menanyakan bagaimana hasil atau tuntutan yang sejak akhir-akhir ini diteriaki mahasiswa.
Baca: Petani yang Menamakan Dirinya Gerakan Kesatuan Rakyat Ikut Berunjukrasa di DPR
Baca: Mahasiswa di Solo Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD dengan Pakaian Serba Hitam
Manik menyebut jika wakil DPR RI tersebut hanya mengetahui dua dari beberapa tuntutan mahasiswa.
Bahkan Supratman menjelaskan jika tidak tahu menahu soal kesepakatan mahasiswa dengan dewan yang sebelumnya pernah terjadi.
"Mengetahui bapak bapak hanya menyebut RUU KPK dan RKUHP padahal dalam tuntutan ini masih banyak RUU yang kami minta untuk tidak sahkan. Intinya hari ini kita berikan mosi tidak percaya kepada Dewan Peengkhianat Rakyat, kami merasa kecewa," tegas Manik.
Manik jelaskan jika mahasiswa akan menuntaskan reformasi.
Manik mewakili rekan-rekannya juga menyebut jika surat dari mahasiswa sejak tagl 19 September yang disampaikan pada Sekjen tidak didengarkan.