"Khususnya mahasiswa dan pelajar. Sejauh mana mereka mengetahui ilmu pengetahuan penginderaan jauh," tambahnya.

Untuk karya tulis ilmiah, lima besar pemenang berasal dari ITB Bandung, UI Jakarta, UGM Yogjakarta dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Baca: 5 Tips Menghindari Mabuk Saat Naik Pesawat

Baca: Intip Foto-foto Poster Demo Mahasiswa yang Nyeleneh, Tagar #HidupMahasiswa Capai 1 Juta Lebih Cuitan

Kemudian, lima besar lomba karya esai berasal dari Pontianak (Kalimantan Barat), Bitung (Sulawesi Utara), Nganjuk (Jawa Timur), Jakarta, dan Sumatera Selatan.

Sedangkan lima besar lomba video kreatif berasal dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Bone (Sulawesi Selatan) dan Jakarta.

Selain itu telah hadir siswa siswa dari sekolah yang berasal dari zonasi lingkungan sekitar Lapan sebanyak 7 SMU.

Yakni SMU Budhiwarman 2, SMU N 64, SMU Ingnatius Slamet Riyadi, SMU N98, MAN 14, SMU Islamic shool Jakarta dan SMU yang akan mengikuti lomba cerdas cermat penginderaan jauh berbasis Android.

Kegiatan ini terselenggara berkat seluruh pejabat struktural di lingkungan deputi penginderaan jauh serta diprakarsai oleh Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh Lapan Dr. M. Rokhis Khomarudin.

Sebelumnya, Pusat Penginderaan Jauh Lapan juga menggelar seminar dan workshop yang dilaksanakan pada 17 Juli 2019 lalu di Hotel Margo City, Depok, Jawa Barat.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dr. M. Rokhis Khomarudin, Kepala Pusat Teknologi dan Data Bapak Ir. Dedi Irawadi, serta guru pembimbing serta peserta lomba dari masing-masing sekolah.