VIRAL Ada Kutipan RM BTS pada Aksi Demo Tolak RUU KUHP dan KPK di Malang
Seorang pengunjuk rasa membawa kutipan RM BTS saat ikut dalam demo menolak RUU KPK dan RKUHP.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengunjuk rasa membawa kutipan RM BTS saat ikut dalam demo menolak RUU KPK dan RKUHP.
Foto seorang pengunjuk rasa membawa kutipan RM BTS ini pertama kali diunggah pengguna Twitter bernama @nadss_f pada Selasa (24/9/2019).
Seorang perempuan mengenakan kemeja kotak-kotak terlihat membawa kertas bertuliskan kutipan RM BTS.
"No matter who you are, where you from, your skin color, your gender identitiy, speak yourself!
(Tidak peduli siapa kamu, dari mana kamu, warna kulitmu, identitas gendermu, bersuaralah!)"
Baca: Pernyataan Lengkap Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra soal Dewan Pengkhianat Rakyat yang Viral
Baca: Aksi Demo Tolak RUU KUHP dan KPK, 4 Poin Tuntutan Mahasiswa hingga Batas Waktu Unjuk Rasa
Kutipan tersebut merupakan penggalan pidato RM saat BTS memenuhi undangan PBB untuk hadir dalam pembukaan Majelis Umum PBB sesi 73 di New York, Amerika Serikat pda 24 September 2018.
Dalam pidatonya, pria bernama asli Kim Namjoon ini mengajak para pemuda untuk mencintai diri sendiri dan berani membuka suara.
BTS sendiri diketahui telah menandatangani kemitraan resmi dengan UNICEF untuk mendukung kampanye #ENDviolence sejak November 2017 hingga kini.
Kampanye UNICEF tersebut selaras dengan kampanye sosial BTS, yaitu Love Myself.
Hingga Selasa sore, foto perempuan membawa kutipan RM BTS dalam aksi unjuk rasa telah diretweet lebih dari tiga ribu kali.
Saat dihubungi Tribunnews via Direct Message (DM) Twitter, @nadss_f mengungkapkan foto tersebut diambil dalam aksi di depan Gedung DPRD Malang, Jawa Timur, Selasa hari ini.
"Ini di Malang," ungkap @nadss_f.
Foto yang diambil @nadss_f tersebut telah diunggah ulang oleh akun Instagram fanbase BTS, @7bts.update.
Di Instagram @7bts.update, banyak ARMY yang mengungkapkan rasa bangganya pada RM BTS setelah melihat unggahan @nadss_f itu.
@aninddyya_: "Namjoon panutan emang."
Baca: Water Canon dan Satu Unit Sepeda Motor di Depan Gedung DPR Rusak
Baca: Awkarin Terjun di Tengah Demonstrasi Mahasiswa, Sigap Bagi-bagi 3.000 Nasi Kotak ke Pengunjuk Rasa
@_nadd_v: "I am so touched."
@najijahnzh_: "Bangga!!!"
@tasynsb: "Tadi aku juga kepikiran ini, quotes Namjoon cocok untuk demo sekarang."
4 Poin Tuntutan Mahasiswa
Kelompok mahasiswa kembali menggelar aksi di depan Gedung DPR RI Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Selasa.
Aksi ini merupakan lanjutan dari sebelumnya yang juga digelar di lokasi yang sama pada Senin (23/9/2019) kemarin.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Manik Marganamahendra mengatakan aksi yang digelar pada Selasa diikuti lebih banyak mahasiswa.
Mengutip Kompas.com, Manik mengklaim ada sebanyak empat ribu mahasiswa dari 36 hingga 40 universitas.
Tak hanya itu, masyarakat umum diketahui juga ikut bergabung dalam aksi ini.
Tujuan dari digelarnya aksi adalah untuk menentang revisi Undang-undang KPK yang telah disahkan dan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).
Baca: Kronologi Demonstrasi Ribuan Mahasiswa di Solo Ricuh, Polisi Sebut Ada Provokator
Baca: Demonstran Ditembaki Water Canon dan Gas Air Mata Hingga Berlarian ke Pemukiman Warga
Dalam aksi yang digelar para mahasiswa di depan Gedung DPR RI, setidaknya ada empat poin tuntutan yang disampaikan.
Dilansir Kompas.com, berikut empat poin tuntutan mahasiswa:
- Merestorasi upaya pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
- Merestorasi perlindungan sumber daya alam, pelaksanaan reforma agraria, dan tenaga kerja dari ekonomi yang eksploitatif.
- Merestorasi demokrasi, hak rakyat untuk berpendapat, penghormatan perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia, serta keterlibatan rakyat dalam proses pengambilan kebijakan.
- Merestorasi kesatuan bangsa dan negara dengan penghapusan diskriminasi antar etnis, pemerataan ekonomi, dan perlindungan bagi perempuan.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Cynthia Lova/Dhawam Pambudi)