Demo Pelajar Ricuh: 5 Mobil Ambulans Angkut Batu & Bensin hingga 1 Pelajar Tewas Tertabrak Kontainer
Demo pelajar di depan gedung DPR pada Rabu (25/9/2019) berakhir ricuh. Ada 5 ambulans yang angkut batu & bensin, 1 pelajar tewas tertabrak kontainer.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM- Demo pelajar di depan gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada Rabu (25/9/2019) berakhir ricuh.
Polisi bahkan menemukan ada 5 mobil ambulans yang mengangkut batu dan bensin.
Dari ratusan pelajar, ada 1 pelajar yang tewas tertabrak kontainer saat akan beraksi.
Sehari seusai mahasiswa dan elemen masyarakat menggelar unjung rasa menolak RUU yang kontroversial, ratusan pelajar juga turun ke jalan.
Ratusan pelajar yang diduga kebanyakan dari pelajar STM/SMK tersebut beraksi dengan tuntutan yang sama.
Meski menuntut hal yang sama, banyak dari mereka yang justru hanya ikut-ikutan.
Baca: Viral Video Pendemo di Padang Temukan Kondom dan Tisu Magic Beserta Sejumlah Identitas Lainnya
Baca: Balas Yasonna Laoly Usai Disebut Bodoh, Dian Sastro Dinobatkan Sudjiwo Tedjo Jadi Puteri Reformasi
Dari hasil interogasi polisi, ternyata massa yang berbondong-bondong menyerbu gedung DPR mendapat pesan berantai.
"Tadi saya kumpulkan di sisi Manggala Wanabakti di arah DPR. Mereka saya tanyakan tujuannya. Ternyata mereka mendapatkan pesan berantai yang hari ini kami akan dalami dari mana pesanannya untuk mereka datang ke DPR," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di depan Gedung DPR, Rabu (25/9/2019), dikutip dari Kompas.com.
Di hari sebelumnya, Selasa (24/9/2019), media sosial dihebohkan dengan aksi anak STM yang turun ke jalan.
Bahkan hingga Rabu (25/9/2019), tagar anak STM menjadi trending.
Demo yang dilakukan pelajar tersebut berujung ricuh.
Massa banyak menyerang polisi, memblokade tol dalam kota, serta membakar pos polisi juga motor.
Berikut ini beberapa fakta soal demo pelajar yang berakhir ricuh dirangkum dari Kompas.com.
1. Pelajar di Jabodetabek