Buka Rapat Paripurna MPR, Zulhas Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Mahasiswa di Kendari
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa saat demonstrasi di Kendari
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa saat demonstrasi di Kendari.
Hal itu disampaikannya saat membuka Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan 2014-2019, Jumat (27/9/2019).
"Saudara-saudara sebelum kami menyampaikan laporan kinerja, izinkan kami pimpinan MPR mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya adik-adik mahasiswa, yang pertama M Yusuf Kardawi mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dan yang kedua Randi juga dari Universitas Halu Oleo," kata pria yang akrab disapa Zulhas ini.
Baca: Zulkifli Hasan : Pesantren Mengajarkan Ilmu Dan Karakter
Baca: Presiden Jokowi Sikapi Meninggalnya Mahasiswa di Kendari Saat Berunjuk Rasa
Baca: Kronologi dan Fakta-fakta Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari Tewas akibat Luka Tembak
"Kita berduka cita, bangsa ini berduka cita, tentu kita berharap tidak ada lagi terjadi yang lain," imbuhnya.
Kemudian, Zulhas mengapresiasi mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya.
Namun, Zulhas mengimbau penyampaian aspirasi tanpa tindakan anarkis.
Karena ia yakin, pemerintah dan DPR akan merespons positif aspirasi dari mahasiswa.
"Kita tentu mengapresiasi adik-adik mahasiswa, adik-adik pelajar yang menyampaikan aspirasinya tapi kita juga minta tidak anarkis," tuturnya.
"Kita percaya dan meyakini pastilah Bapak Presiden dan pemerintah akan merespons secara positif," lanjutnya.
Diketahui, aksi demonstrasi menolak revisi UU KPK, RKUHP dan sejumlah RUU lainnya terjadi beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di Kendari.
Sejumlah Fakta
Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, Immawan Randy, tewas saat mengikuti demo mahasiswa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019).
Kepala Bidang Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart menceritakan kronologi tewasnya Randy saat terjadi saat kerusuhan di depan Gedung DPRD Sultra.
Menurut Harry, saat itu mahasiswa sedang berdemo mulai pukul 11.30 WITA.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.