Kakak Korban: Saya Merinding, Banyak Yang Peduli Sama Faisal Amir
Ia terlihat menahan tangisnya. Rahmad lalu membuka mulutnya. Ia berucap kata-kata. Suaranya bergetar saat memulai berbicara.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rahmat Ahadi (27) tidak bisa menahan rasa harunya saat hadir dalam doa bersama ratusan mahasiswa Al Azhar Indonesia untuk kesembuhan adiknya, Faisal Amir.
Rahmad yang mengenakan kaos hitam tidak bisa berbicara saat diberi kesempatan memberikan pesan sebelum doa bersama di Aula Buya Hamka, Kampus Universitas Al Azhar Indonesia, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).
Pantauan Tribunnews, Rahmad terlihat berdiri di hadapan ratusan mahasiswa Al-Azhar. Tangan kanannya memegang microphone.
"Silakan bang Rahmad," ucap salah satu pemandu acara doa bersama.
Rahmad hanya berdiri. Tangan kiri mengusap muka. Lalu, tangan kirinya berhenti tepat di bagian mulutnya.
Ia terlihat menahan tangisnya. Rahmad lalu membuka mulutnya. Ia berucap kata-kata. Suaranya bergetar saat memulai berbicara.
Baca: Ditetapkan Jadi Tersangka Penyebar Ujaran Kebencian, Dandhy Dwi Laksono Dipulangkan Pagi Ini
Baca: Sang Ibu Tanpa Malu Ceritakan Awal Hubungan Inses, 2 Anaknya Hanya Menunduk dan Sesekali Tutup Mata
Baca: Update Gempa Maluku: 23 Orang Meninggal Dunia Pascagempa M 6,5
"Saya merinding. Teryata banyak yang peduli sama Faisal," ucap Rahmah.
Ia menghentikan ucapannya. Suara hening aula Buya Hamka pun pecah oleh tepuk tangan ratusan mahasiswa.
Tepukan tangan para mahasiswa sebagai bentuk dukungan untuk Rahmad.
Rahmad melanjutkan sambutannya dengan bercerita kondisi Faisal Amir. Menurutnya, kodisi Faisal semakin membaik.
"Faisal masih di ICU, tapi sudah membaik. Alhamdulilah," ucap Ramhad.
"Saya berterima kasih mewakili keluarga, mahasiswa, rakyat Indonesia yang mendukung Faisal, Alhamdulilah mukzizat dari Allah, Faisal pulih dengan cepat," tambahnya.
Selain itu, Rahmad bercerita proses operasi Faisal.