TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyusul pengumuman resmi pemerintah terkait pemindahan wilayah ibukota baru di Kalimantan Timur 2024 mendatang, rencana pemindahan ibukota tersebut tentunya tak lepas dari pembangunan infrastruktur, sarana dan prasana baru yang mana hal tersebut tak hanya melibatkan pihak pemerintah, baik pusat maupun daerah melainkan juga peran sektor swasta.

Sejumlah projek potensial pembangunan di sejumlah wilayah sekitar ibukota baru nantinya bakal menjadi pembahasan di perhelatan ‘New Capital : Investor Summit Kalimantan Timur’ yang bakal digelar selama 3 hari (8-10) Oktober 2019 mendatang.

New Capital : Investor Summit Kalimantan Timur ini bakal melibatkan pihak pemerintah daerah  yang bakal menjabarkan secara rinci sejumlah kawasan serta rencana proyek pembangunan di wilayah sekitar ibu kota baru nantinya.

Selama 3 hari, selain bertemu serta mendengar pemaparan langsung dari pihak pengambil keputusan (kepala daerah), para peserta bersama puluhan peserta lain juga akan mengikuti tour ke sejumlah wilayah, mulai dari Samarinda, Balikpapan, Semboja dan Sepaku dimana peserta bakal menlihat secara langsung landscape serta blue print masing-masing wilayah.

Baca: Lokasi Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur, KLHK Ingatkan Bangun Ibu Kota Negara Jaga Hulu Demi Air

Evans Winata selaku perwakilan pihak penyelenggara ‘Investor Summit Kalimantan Timur’ mengungkapkan sejumlah alasan yang menjadi nilai tersendiri bagi para peserta (investor) yang mengikuti kegiatan tersebut.

Pertama, peserta baka berdialog langsung dengan sejumlah kepala daerah, mulai dari Gurbernur Kalimantan Timur, kemudian Walikota Balikpapan, Bupati Kutai Kertanegara, Bupati Perajam dalam satu kali kunjungan

Kedua, para investor bakal mendapatkan informasi peluang investasi langsung dari pihak pengambil keputusan

Ketiga, membuka peluang kerjasama dengan puluhan peserta lain

Keempat, tak hanya menjadi saksi namun juga terlibat secara langsung dalam membangun wilayah ibukota baru yang harus selesai pada 2024 mendatang

Kelima, bisa memilih proyek yang diinginkan, baik secara personal maupun dengan kerjasama yang melibatkan peserta lain.

Baca: PGN Dukung Kebutuhan Gas untuk Pengembangan Industri Petrokimia dan Ibukota Baru

"Saya rasa event ini sangat membantu semua pihak, baik pemerintah pusat dan daerah, masyarakat sekitar serta pihak investor di wilayah ibukota baru tersebut,” ujar Evans.

Bagi yang ingin mendaftarkan diri, para peserta bisa memilih paket yang diinginkan, yang mana paket kepesertaan tersebut terdiri dari 3 paket , diantaranya paket Silver Rp 25 Juta, Gold Rp 38 juta  dan paket Diamond Rp 50 juta.

"Harga tersebut sudah termasuk biaya tiket PP, reservasi penginapan dengan pemilihan kamar yang disesuaikan dengan harga paket, makan selama 3 hari, serta akomodasi selama 3 hari event berlangsung,” kata Evans.