Bawa Bukti, Dua Jurnalis Korban Kekerasan Polisi Datangi Polda Sulsel
Dua jurnalis korban kekerasan polisi, Darwin Fathir dan Saiful Rania kembali mendatangi Polda Sulsel, Senin (30/9/2019).
Editor: Dewi Agustina
10. UNM : 13.00 Wita, ± 500 orang Kampus Phinisi UNM Gunung Sari Jl. Pendidikan Kota Makassar.
11. Gabungan kelompol Pok ayau Aliansi Mahasiswa, 10.00 Wita, ± 200 orang di Fly Over.
12. 11.00 Wita, ± 30 orang depan Kantor Gubernur Sulsel Jl. Urip Sumiharjo Makassar.
13. 11.00 Wita, ± 100 orang dari HMI di Kota Makassar.
14. 11.00 Wita, ± 50 orang di Kampus UNM Gedung Phinisi Jl AP Pettarani, Makassar.
15. 11.00 Wita, ± 100 orang depan Kampus UIN Alauddin Jl. Sultan Alauddin dan Kantor DPRD Sulsel.
16. Ormas/Buruh : 08.00 Wita, ± 200 orang di Kantor DPRD dan Fly Over Kota Makassar.
Polres Jeneponto Kerahkan 70 Personel ke Makassar
Sedikitnya 70 personel Polres Jeneponto dilibatkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa di Makassar hari ini, Senin (30/9/2019).
Hal tersebut dikatakan Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul saat dikonfirmasi awak Tribun.
"Dua SST terdiri dari 70 personel," kata mantan Kapolsek Tamalatea itu.
Ia menambahkan 70 personel tersebut dipimpin langsung Kasat Sabhara AKP Abdul Samad.
Sebelumnya, Polres Jeneponto juga mengiri 64 personel pasukan pengamanan unjuk rasa di Makassar, Selasa (24/9/2019) lalu.
Baca: Mahfud MD Puji Sikap Najwa Shihab soal Foto dengan Tommy Soeharto Disebut Antek Orba
Diketahui, unjuk rasa ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di kawasan fly over dan DPRD Sulsel, berlangsung ricuh, Jumat (27/9/2019) malam.