Panglima TNI: Pengungsi Wanita dan Anak-anak di Wamena Diprioritaskan Dipulangkan ke Daerah Asal
Pada saat ini, sekitar 3000 orang pengungsi sudah dievakuasi dari Wamena menuju ke Kota Jayapura. Mereka dievakuasi menggunakan pesawat Hercules.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan wanita dan anak-anak pengungsi dari Wamena, Provinsi Jayapura diprioritaskan dipulangkan ke daerah asal.
Saat ini sekitar 3.000 orang pengungsi sudah dievakuasi dari Wamena menuju ke Kota Jayapura.
Mereka dievakuasi menggunakan pesawat Hercules.
"Setelah, kami tampung di Jayapura dan dikoordinasikan dengan Pangdam XVII/ Cendrawasih, mereka akan kami bantu untuk pulang ke wilayah masing-masing. Namun dari Pangdam sampaikan untuk pengungsi yang kami utamakan ibu-ibu dan anak-anak," kata Hadi saat ditemui di Skadron 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/9/2019).
Baca: Korban Selamat Kerusuhan di Wamena: Zal Saksikan Anak, Istri dan Keponakan Dianiaya Hingga Meninggal
Baca: TNI Klaim Sudah Evakuasi 3000 Orang Pasca Insiden Rusuh di Wamena
Sementara itu, untuk orang dewasa berjenis kelamin laki-laki termasuk remaja diminta kembali ke Wamena.
Menurut dia, upaya pengembalian mereka ke daerah itu agar kegiatan perekonomian tetap berjalan seperti biasa.
"Bapak-bapak termasuk remaja, kami harapkan tetep di Wamena karena diharapkan ekonomi terus berjalan," kata dia.
Dia menegaskan prajurit TNI dari Batalyon 501 dan Kodam XVII/Cenderawasih membantu Polri menjaga keamanan di Wamena.
"Keamanan di Wamena kami jaga, karena di sana kami tempatkan pasukan TNI untuk mendukung kepolisian. TNI terus mengupayakan untuk menjaga dan ciptakan stabilitas kemananan di Wamena," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.