Pemerintah Bujuk Pendatang Tidak Tinggalkan Wamena
Wiranto mengatakan pemerintah pusat maupun daerah dibantu tokoh masyarakat setempat berusaha membujuk pendatang untuk tidak meninggalkan Wamena.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto mengatakan pemerintah pusat maupun daerah dibantu tokoh masyarakat setempat berusaha membujuk pendatang untuk tidak meninggalkan Wamena.
Wiranto menyebut para pendatang yang trauma akibat kerusuhan di Wamena pekan lalu berusaha mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti Jayapura.
Ia menjelaskan para pendatang di Wamena tersebut sebelumnya justru menjadi penggerak ekonomi di sana.
Diharapkan setelah kondisi Wamena kondusif, para pendatang tetap di Wamena untuk kembali menggerakkan ekonomi.
Baca: Merangsek Masuk Tol Dalam Kota, Massa Pelajar Lempari Mobil Polisi Pakai Botol
“Kondisi di Wamena saat ini sudah sangat kondusif, tapi memang masih ada residu yang harus diselesaikan yaitu pengungsi yang meninggalkan Wamena. Pengungsi yang merupakan pendatang itu justru pelaku ekonomi di Wamena sehingga bisa dibayangkan kalau mereka keluar daerah,” kata Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).
“Karena itu aparat keamanan, pemda, dan tokoh adat berusaha meminta mereka untuk tidak pulang ke daerah masing-masing supaya roda ekonomi di Wamena kembali bergerak,” tambahnya.
Baca: Tri Rismaharini Main Angklung di Busan, Korea, Universitas Tongmyong: Sangat Demokratik dan Friendly
Karena itu Wiranto mengatakan pemerintah daerah beserta aparat setempat terus berusaha menjanjikan jaminan keamanan di Wamena supaya para pendatang tidak meninggalkan Wamena.
Wiranto menjelaskan hingga saat ini 3.225 orang mengungsi ke Jayapura.
Baca: Konon Bakal Disomasi Mantan Suami, Ayu Ting Ting Tak Acuh
Wiranto mengatakan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial sudah bergerak untuk mengurus para pengungsi tersebut.
“Sekarang yang harus disadari adalah kita bhineka tunggal ika, antara masyarakat Wamena asli dan pendatang adalah simbiosis mutualisme atau saling membutuhkan. Jangan sampai itu kacau oleh kita sendiri,” katanya.
Imbauan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau warga Kota Wamena, Papua tidak keluar dari kampung halamannya karena aparat keamanan telah membuat situasinya menjadi kondusif.
"Kami imbau agar masyarakat tidak keluar dari Wamena karena aparat keamanan sudah bisa mengamankan," tutur Jokowi di Istana Bogor, Jakarta, Senin (30/9/2019).