Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Bujuk Pendatang Tidak Tinggalkan Wamena

Wiranto mengatakan pemerintah pusat maupun daerah dibantu tokoh masyarakat setempat berusaha membujuk pendatang untuk tidak meninggalkan Wamena.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemerintah Bujuk Pendatang Tidak Tinggalkan Wamena
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Menko Polhukam Wiranto 

Menurut Jokowi, langkah Kepala Suku Lembah Baliem di Wamena juga telah bijak dengan mengajak dan menghimbau  warga agar tidak mengungsi keluar Wamena. 

Baca: Pegiat Antikorupsi: Terlalu Prematur MK Sidangkan Uji Materi UU KPK Hasil Revisi

"Ini saya kira sebuah himbauan yang baik dan juga polisi telah menangkap beberapa tersangka yang melakukan pembunuhan dan pembakaran yang ada di Wamena," papar Jokowi. 

Tidak lupa, Jokowi pun mengajak masyarakat di Wamena tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, baik disampaikan secara langsung maupun seruan di media sosial. 

"Seluruh masyarakat tetap tenang menahan diri dan menghindarkan dari semua provokasi-provokasi dan fitnah fitnah yang dilihat di media sosial, begitu sangat banyaknya nya isu-isu yang ditebarkan," ujar Jokowi .

Kerusuhan di Wamena, kata Jokowi, bukan disebabkan oleh konflik etnis tetapi ulah kelompok kriminal bersenjata yang turun ke perkampungan dengan membakar rumah. 

"Ini adalah kelompok kriminal bersenjata yang dari atas di gunung turun ke bawah dan melakukan pembakaran pembakaran rumah warga," paparnya. 

Bukan penduduk asli Wamena

Berita Rekomendasi

Berdasarkan hasil penyelidikan sekaligus pemetaan yang dilakukan Polri diketahui yang melakukan pembakaran dan tindak pidana kekerasan di Wamena, Jayawijaya bukan orang asli atau penduduk Lembah Baliem.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan justru penduduk asli Wamena ikut melindung para pendatang saat terjadi kerusuhan.

“Pelaku pembakaran bukan penduduk asli Wamena (orang Lembah Baliem). Mereka justru banyak membantu memberi perlindungan kepada para pendatang dengan mengamankan di rumah warga maupun gereja,” kata Dedi Prasetyo kepada wartawan, Minggu (29/9/2019).

Baca: Relawan Gelar Aksi Damai di Sarinah Berikan Dukungan Untuk Presiden Jokowi

Baca: Polisi Tegaskan Penangkapan Putri Tiri Sri Bintang Pamungkas Murni Karena Kasus Narkoba

Menurut Dedi, kepala suku Lembah Baliem (Wamena) Agus Hubi Lapago secara khusus meminta para pendatang untuk tidak mengungsi karena yakin masyarakat asli Wamena sangat mencintai masyarakat Papua pendatang.

“Karena mereka yakin para perusuh adalah kelompok diluar Wamena,” ujarnya.

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebut meluruskan, sasaran kekerasan tidak hanya ditujukan kepada etnis tertentu saja yang tinggal disana.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, saat ini, jelas Dedi, aparat gabungan TNI dan Polri telah melakukan proses evakuasi bagi warga pendatang menggunakan berbagai moda transportasi termasuk pesawat Hercules ke beberapa kota di Papua antaralain ke Jayapura.

Baca: Upaya Kudo Agar Hadirkan Aplikasi yang Makin User Friendly​

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas