Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Bersama Pomal Tangani Terduga Perusuh Bernama Laksda Sony Santoso

Dalam penangkapan ini, polisi bekerja sama dengan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polisi Bersama Pomal Tangani Terduga Perusuh Bernama Laksda Sony Santoso
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI melakukan aksi unjuk rasa di sekitar bundaran patung kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019). Pada aksi itu mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya sebagai Presiden RI dan menyoroti berbagai kebijakan Jokowi terhadap masyarakat dan umat Islam. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Polda Metro Jaya menangkap pensiunan TNI, Laksamana Muda (Purn) Sony Santoso karena diduga merencanakan kerusuhan saat aksi Mujahid 212 pada Sabtu (28/9/2019) lalu.

Dalam penangkapan ini, polisi bekerja sama dengan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

"Iya benar (ada pensiunan TNI yang diamankan bernama Soni Santoso)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (30/9/2019).

Argo mengatakan pemeriksaan terhadap Sony dilakukan bersama-sama dengan Puspomal. Mengingat Sony merupakan pensiunan TNI.

Baca: Dua Presiden Serikat Buruh Dukung Pemerintahan Jokowi

"Intinya bahwa untuk yang pensiunan TNI itu Polda Metro sudah sejak awal dalam penyelidikan bersama dengan Pomal. Jadi semua kegiatan yang berkaitan dengan pensiunan TNI kita sudah dengan Pomal jalannya bersama-sama, bareng," tutur Argo.

Saat ini Sony telah diamankan di Pomal. Meski begitu, Argo belum memaparkan peran Sony maupun statusnya saat ini.

Saat ini, proses pemeriksaan terhadap Sony masih berlangsung di Pomal.

BERITA REKOMENDASI

Seperti diketahui, polisi telah mengamankan enam orang karena diduga akan menyusup saat berlangsungnya aksi Mujahid 212 di Jakarta.

Polisi menciduk enam orang berinisial HAB (44), S (30), YF (50), A (43), SS (61), dan OS (42) yang diduga hendak membuat kekacauan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas