Ketika Politisi Legendaris Memimpin Sidang Pelantikan MPR
Berpolitik sejak zaman Presiden Soekarno dan merupakan pendiri PDI pada tahun 1973 ini, Sabam mendapat apresiasi dari anggota lain.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usia tak menjadi halangan anggota DPD RI dari DKI Jakarta Sabam Sirait untuk memimpin sidang paripurna pelantikan anggota MPR RI periode 2019-2014 di gedung parlemen Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Sabam memimpin rapat karena usia tertua dari semua anggota.
Politisi yang pernah mejabat sebagai anggota DPR 7 periode dan DPD 2 periode ini lahir pada 13 Oktober 1936.
Berpolitik sejak zaman Presiden Soekarno dan merupakan pendiri PDI pada tahun 1973 ini, Sabam mendapat apresiasi dari anggota lain.
Sabam mendapat salaman dan selamat begitu melewati anggota saat memasuki ruangan.
Politisi legedaris yang menjadi anggota DPDRIn dua periode ini memimpin sidang dengan mantap.
Kepiawaian Sabam yang merupakan politisi pendobrak yang melakukan interupsi di era Presiden Soekarno ini terlihat dengan nyata.
Presiden Joko Widodo, yang hadir dalam acara kenegaraan ini, juga nampak menghormati Sabam, tokoh yang sudah dikenalinya sejak di Solo itu.
Sabam memang termasuk juru kampanye Jokowi saat maju sebagai calon walikota Solo.
Tepuk tangan begitu bergemuruh saat Sabam mengetuk palu sidang.
"Merdeka," kata Sabam saat menutup sidang dengan penuh semangat.
Selain Sabam, pimpinan yang lain adalah Hillary Brigitta Lasut. Brigitta adalah anggota DPR RI termuda berusia 23 tahun yang berasal dari Partai NasDem.
Anggota MPR RI periode 2019—2024 berjumlah 711 orang, terdiri atas 575 anggota DPR RI dan 136 anggota DPD RI.
Selain Presiden RI Joko Widodo dan Wapres M. NJusuf Kalla, dalam sidang pelantikan itu hadir juga sejumlah tokoh nasional, di antaranya presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, wakil presiden ke-6 RI Try Sutrisno, wapres ke-9 RI Hamzah Haz.
Kiai Haji Ma'ruf Amin yang terpilih sebagai wapres pada Pemilu 2019, Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga hadir.