TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Usai berakhirnya Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji 1440H/2019M pada 15 September lalu, Kementerian Agama Akan menggelar Evaluasi Nasional di Jakarta, pada 8 - 10 Oktober 2019. Dalam kegiatan tersebut akan dibahas evaluasi sembilan inovasi haji 2019 dan rencana inovasi haji 2020.

"Sesuai dengan arahan Pak Menteri pada exit meeting di Arab Saudi, maka pembahasan yang akan dilakukan bertujuan untuk mendukung fokus peningkatan layanan tahun depan yang telah ditetapkan sebagai tahun Peningkatan Kualitas Manasik Haji," ungkap Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali, di Bandung, Senin (30/09/2019).

Kegiatan ini akan dihadiri sekitar 148 peserta yang terdiri dari Kepala Kanwil Kemenag se-Indonesia, Kabid PHU, Kepala UPT Asrama Haji, serta perwakilan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji.

“Kami berharap Kakanwil maupun Kabid dapat meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan ini, mengingat di sini kita akan merumuskan inovasi apa saja yang akan kita lakukan untuk memperbaiki layanan haji pada 2020,” imbuhnya.

Dirjen juga menyampaikan pada tanggal 7 Oktober akan digelar mini exhibition foto dan video penyelenggaraan haji selama 2014-2019.

Sementara, sejak hari ini hingga 2 Oktober mendatang, Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri menyelengarakan Evaluasi Layanan Akomodasi, Transportasi, dan Konsumsi di Arab Saudi 1440H/2019M. Turut hadir Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, dan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Bukhari. 

“Dalam tiga hari ini, kita akan konsen membedah tiga layanan itu. Dan saya berharap dari sini akan keluar rekomendasi perbaikan layanan yang mengacu pada upaya meningkatkan kualitas manasik haji para jemah,” ujarnya.