Profil Jialyka Maharani, Senator Termuda Berusia 22 Tahun yang Pimpin Sidang Pelantikan Anggota DPD
Inilah profil Jialyka Maharani, senator termuda asal Sumatera Selatan yang berusia 22 tahun, pemimpin sementara sidang pelantikan anggota DPD RI.
Editor: Sri Juliati

Kalau setiap TPS tidak ada, tapi kita punya korwil di setiap kabupaten/ kota, tapi ada juga di beberapa Kecamatan tertentu kita ada saksi, jika ada kesalahan kita bisa mengoreksinya, sesuai data yang ada.
Berapa besar amunisi dana yang anda anggarkan untuk mengawal suara Anda?
Soal dana bukan bagian saya, tapi hanya bekerja sosialisasi, kalau modal kampanye tidak ada hitungan dan lebih ke papa untuk operasional.
Apakah Anda cemas dari hari ke hari menunggu kepastian suara rekapitulasi sudah mencukupi?
Saya rasa tidak cemas, dan kami akan tetap mengawal rekap, jika selisih tidak terlalu banyak dan tidak pengaruh signifikan.
Jika nantinya Anda jadi anggota DPD RI apa hal pertama yang ingin dilakukan terkait keanggotaan di DPD RI?
Saya belum tahu apa yang akan saya lakukan, kita ikuti saja proses yang ada.
Menurut Anda, tantangannya menjadi anggota DPD RI?
Mungkin karena usia lebih muda, sehingga didiskreditkan tidak berpengalaman, tapi ini tantangan bagi saya, jika anak muda bisa dan anak muda adalah aset bangsa, bahkan Bung Karno bilang 'kirim aku sepuluh pemuda, maka akan aku guncangkan dunia'. Jadi peran pemuda sangat besar untuk bangsa dan negara.
Kira-kira apa peran DPD RI yang menurut anda dan sangat ingin anda jalankan dalam kaitannya kiprah di Sumsel?
Saya rasa fungsi DPD tidak sekrusial DPR RI, karena sifatnya hanya memberikan aspirasi dan pengawasan saja, tapi ketok palu atau pengesahan DPR, tetapi tidak bisa dikatakan kurang kinerjanya.
Karena setiap institusi ada peran masing- masing, tinggal peran kita balik layar bisa membuat regulasi dari sekarang, dan pasti ada peran yang diambil dalam setiap putusan DPR RI.
Apakah pencalonan ini, ada anggapan orang sebagai upaya mempertahankan hegemoni keluarga di dalam politik, ayah Anda Bupati OI?
Semua orang memiliki hak berpendapat, dan ini menunjukkan masyarakat Indonesia khususnya Sumsel sudah kritis, kita terbuka karena Sumsel sudah demokrasi dan masyarakat memiliki hak untuk memilih sendiri caleg dan kepala daerah atau pun negaranya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Profil dan Sosok Jialyka Maharani, Calon Anggota DPD RI Wakil Sumsel, Junior Berusia 22 Tahun dan Mengintip Kekayaan Senator Sumsel: Jialyka Maharani Hanya 73 Juta, Arniza Paling Kaya