Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Sulawesi Tengah
Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima terduga teroris di Kelurahan Bahonsuai, Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (29/9/2019).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
"Mereka (Densus) jumlahnya sekira 10 orang menggunakan tiga mobil. Saat masuk ke rumah langsung meminta ditunjukkan lokasi kamar pelaku. Beberapa barang seperti tas dan motor disita petugas," kata Hadjid Setiawan kepada Tribunjateng.com, Jumat (27/9/2019).
Menurut M Hadjid Setiawan, tas yang disita Densus 88 berisikan pakaian milik pelaku serta barang lainnya.
Saat ditangkap pelaku masih mengenakan kaos warna merah miliknya.
Proses penangkapan kata dia berlangsung cepat tidak melebihi satu jam.
Baca: Kombes Pol Eko Tak Menyangka, Briptu Nofrianto Mona yang Dikenal Rajin Bekerja Mengakhiri Hidupnya
Bahkan ia semula ikut melakukan pengejaran karena menduga pelaku bukan keponakannya.
"Saya waktu ramai-ramai itu seketika ikut mengejar ke belakang rumah. Banyak warga bilang ada penjahat polisi menggerebek begitu. Tapi istri saya bilang itu keponakan saya (Wawan) langsung petugas minta diantar ke kamar selama menginap," katanya.
Ia menambahkan, dari keterangan salah seorang anggota Densus 88, pelaku telah diawasi sejak meninggalkan rumahnya di Tangerang menuju Salatiga.
Selama menginap di tempatnya terhitung dua hari sejak Kamis (26/9/2019).
"Pokoknya itu petugas begitu masuk langsung menggeledah seluruh kamar. Bahkan handphone bekas yang ada juga diacak-acak khawatirnya ada atau sedang merakit bahan peledak," ujarnya.
Baca: Tangis DRH Saat Diperlihatkan Foto-foto Anak Kandung yang Dia Bunuh Lewat Tangan 5 Eksekutor
Atas penangkapan keponakannya itu, M Hadjid Setiawan semula tidak memiliki kecurigaan apapun sejak kedatangan Wawan (40) untuk menginap di rumahnya pada Kamis kemarin.
Meski begitu dia menaruh curiga terhadap keponakannya itu terdapat perilaku menyimpang hampir 3-4 tahun belakangan.
Tepatnya sejak menikah kembali dengan istri keduanya yang berasal dari Tangerang.
"Sejak itu dia jarang pulang ke Salatiga hampir dua tahunan. Penampilan dari cara berpakaian berubah, kalau sedang salat ketika berdiri posisi kaki dibuka sangat lebar hingga menghabiskan ruang. Tidak kayak orang kebanyakan," jelasnya. (ris)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul DETIK-DETIK! Penangkapan Densus 88 Sita Terduga Teroris di Salatiga, Inilah Barang Yang Disita