KPAI: Paparan Narasi di Medsos dan Rasa Solidaritas, Pengaruhi Pelajar Ikut Aksi Demonstrasi
kata Susanto, setidaknya hampir 40 persen anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah menengah, hadir di area lokasi demonstrasi
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut ajakan aksi demonstrasi yang tersebar dan viral di media sosial, punya pengaruh tinggi terhadap tingkat partisipasi pelajar ikut turun berunjuk rasa.
"Salah satunya, viral ajakan di medsos itu memang kecenderungannya cukup tinggi menginspirasi anak-anak ikut terlibat," ungkap Ketua KPAI Susanto di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2019).
Hal lainnya, ada ajakan teman-teman sekolah yang justru menginspirasi mereka untuk ikutan terlibat.
Ditambah dengan embel-embel solidaritas yang cukup melekat di kalangan pelajar.
"Sehingga solidaritas teman, provokasi lewat medsos, kemudian belakangan ada narasi-narasi jihad yang kemarin juga cukup banyak anak terlibat," kata dia.
Bahkan kata Susanto, setidaknya hampir 40 persen anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah menengah, hadir di area lokasi demonstrasi.
Hal ini mencerminkan mereka begitu luar biasa terpengaruh ajakan tersebut.
"Hampir 40 persen anak hadir di area lokasi demonstrasi itu menunjukan bahwa luar biasa pengaruh ajakan itu kepada anak anak kita," ujar Susanto.
Baca: Cerita Angga Ubah Stigma Duri Pulo Rawan Tawuran Lewat Musik Reggae
Baca: PKS: Bamsoet dan Muzani Sama-sama Punya Kompetensi untuk Jadi Ketua MPR
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.