Sah! Puan Maharani Ketua DPR RI yang Baru, La Nyalla Mattaliti Ketua DPD
Seluruh anggota DPR yang hadir dalam ruangan rapat pun menyatakan setuju dan bertepuk tangan.
Editor: Choirul Arifin

La Nyalla meraih suara 47, lalu Nono Sampono 40, Mahyudin 28 dan Sultan Bachtiar mendapat 18 suara.
Mereka yang tidak terpilih sebagai ketua, otomatis menjabat sebagai Wakil Ketua DPD.
"Pimpinan terpilih yang memperoleh suara terbanyak pertama diterapkan sebagai ketua terpilih," kata pimpinan sidang Jialyka Maharani dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Pemilihan Ketua DPD sendiri berjalan cukup alot dan memakan waktu selama lebih dari tiga jam.
Awalnya, dipilih satu nama calon ketua dari empat sub wilayah, yaitu sub wilayah Barat I dan II serta sub wilayah Timur I dan II. Sultan Bahtiar mewakili sub wilayah Barat I.
Baca: Hari Ini, 30.000 Massa Buruh Akan Mendemo Gedung DPR/MPR
Sedangkan La Nyalla mewakili sub wilayah Barat II. Mahyudin mewakili sub wilayah Timur I, dan Nono Sampono wakil sub wilayah Timur II.

Keempat kandidat itu lantas menyampaikan visi-misinya sebagai calon Ketua DPD di hadapan seluruh anggota DPD yang hadir.

Setelahnya, keempat kandidat melakukan musyawarah untuk menentukan satu orang ketua. Namun, musyawarah itu tidak mencapai mufakat.
Kemudian, diputuskan pemilihan ketua ditempuh melalui voting.
Voting dilakukan secara manual menggunakan surat suara yang kemudian diberi tanda pilih dan dimasukkan ke kotak suara.
Surat suara kemudian dihitung secara manual, dan tercatat nama La Nyalla yang juga mantan Ketua PSSI, mendapat perolehan suara terbanyak.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Puan, Aziz, Dasco, Cak Imin, dan Gobel Resmi Pimpin DPR
Penulis : Kristian Erdianto