Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBINNEWS.COM, JAKARTA - Serikat buruh yang menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di sekitar kompleks gedung DPR/MPR RI, Senayan, Rabu (2/10/2019), mengapresiasi langkah anggota dewan terpilih, Obon Tabroni, yang menemui dan menampung aspirasi buruh.

"Perwakilan buruh yang kita usung dari FSPMI dan KSPI, bung Obon, tadi sudah menemui kita. Saya salut dia tidak lupa dengan kita (buruh)," kata anggota FSPMI kepada wartawan tribunnews.com.

Dia menjelaskan, Obon Tabroni mengajak sejumlah perwakilan buruh untuk masuk ke gedung DPR dan menyampaikan tuntutan. Setelah itu, Obon berjanji akan meneruskan sejumlah tuntutan buruh ke parlemen.

Baca: KPK Periksa 6 Saksi Soal Kasus yang Seret Gubernur Kepri Nonaktif

"Tadi udah bertemu kita dan telah menampung aspirasi kita untuk kemudian diteruskan ke parlemen," ujarnya.

Menurut keterangan Riswanto, serikat buruh menolak revisi Undang-undang (UU) no.13 tentang ketenagakerjaan.

Mereka juga menolak kenaikan iuran BPJS yang dinilai memberatkan warga kelas III, dan menagih janji Presiden yang akan segera revisi Peraturan Presiden (PP) 78/2015 tentang pengupahan.

"Kami menolak revisi UU 13, tolak kenaikan iuran BPJS, dan tagih janji Presiden yg janjikan akan segera revisi PP 78/2015," papar Riswanto.

Saat ditanya ihwal kepulangan buruh, dia mengatakan buruh, ketika menggelar unjuk rasa, hanya fokus pada penyampaian aspirasi.

"Target Kita adalah menyalurkan aspirasi buruh. Aksi kita selalu tertib dan damai," pungkas Riswanto.