Mantan Aktivis Marahi BEM Trisakti dan UIN : Kalau Gua Udah Teriak-teriak Kalau Jadi Kalian
Pasalnya BEM UIN dan BEM Trisakti diam ketika sedang membahas komentar Mahfud MD.
Editor: TribunnewsBogor.com
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dua Ketua BEM dari UIN dan Trisakti dimarahi oleh mantan aktivis ITB Fadjroel Rachman.
Pasalnya BEM UIN dan BEM Trisakti diam ketika sedang membahas komentar Mahfud MD.
Dalam acara Rosi di Kompas TV, Haris Azhar dan Usman Hamid ditanya soal komentar dari Mahfud MD.
Mahfud MD sempat menyarankan agar Mahasiswa menggelar demo yang bermutu dengan tuntutan yang berbeda.
Menurut Mahfud MD saat itu pemerintah sudah mengabulkan hampir semua tuntutan Mahasiswa.
Meski sudah dikabulkan, gerakan demo Mahasiswa masih saja terus bergulir dengan tuntutan yang sama.
"justru komentar itu yang kurang bermutu, tiga hal yang melatarbelakangi di awal dijelaskan dengan sangat baik, menggugah mereka bergerak Undang-Undang KPK, apakah penundaan KUHP ada hubungannya dengan uu KPK," kata mantan aktivis Trisakti Usman Hamid.
Menurut Usman Hamid, tiga tuntutan Mahasiswa belum sama sekali dipenuhi oleh Pemerintah
"tiga tuntutan pertama saja belum dipenuhi sama sekali, argumen yang sudah dipenuhi itu hanya soal KUHP, tiga isu pertama yang disampaikan mahasisawa, satu KPK, dua Papua dan tiga kebakaran hutan dan lahan, ketiganya tidak ada hubungannya dengan kometar tadi," kata Usman Hamid.
Mantan Aktivis Universitas Nasional Hendrik Dikson Sirait mengatakan sebaliknya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Diam Saat Bahas Komentar Mahfud, BEM Trisakti - UIN Dimarahi Mantan Aktivis : Kalau Gua Udah Teriak,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.