Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap dari Obrolan Grup WhatsApp Anak STM Bahas Bayaran Demo RKUHP 'Gak Ada Duitnya Pulang Aja'

Terungkap dari Obrolan Grup WhatsApp Anak STM Bahas Bayaran Demo RKUHP 'Gak Ada Duitnya Pulang Aja'

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Terungkap dari Obrolan Grup WhatsApp Anak STM Bahas Bayaran Demo RKUHP 'Gak Ada Duitnya Pulang Aja'
Tribunnews/Jeprima
Bentrok massa dengan aparat keamanan masih berlangsung hingga larut malam di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019). Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang didominasi pelajar STM dengan agenda yang tidak jelas itu berakhir ricuh. Tribunnews/Jeprima 

Terbongkar dari Obrolan Grup WhatsApp Anak STM Bahas Bayaran Demo RKUHP 'Gak Ada Duitnya Pulang Aja'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah unggahan mengenai WhatsApp Group (WAG) beranggotakan demonstran pelajar STM di sekitar Gedung DPR/MPR sempat viral beberapa waktu lalu.

Nama WAG itu beragam, misalnya “G30S STM ALLBASE” dan “STM SEJABODETABEK".

Dalam percakapan itu, para anggota grup banyak mengeluhkan tentang kondisi pasca-aksi demonstrasi yang ternyata tidak diberi uang sebagaimana dijanjikan koordinator sebelumnya.

“Ayolah kita pulang aja, kagak ada duitnya juga ini mah udah gitu dibilang provokator juga pula,” tulis salah satu kontak di sebuah WAG.

Karena tidak memiliki uang, mereka pun banyak yang mengaku terlunta-lunta dan tidak dapat kembali ke rumah.

"Emak gue nelepon suruh pulang, mana ongkos kagak ada lagi ini," tulis salah satu akun.

Demo pelajar ricuh di Jakarta Senin petang 30 September 2019 dan insert: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini .
Demo pelajar ricuh di Jakarta Senin petang 30 September 2019 dan insert: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini . (Kolase TribunNewsmaker.com/ YouTube Kompas TV)

 

 Abdul Basith, Dosen Universitas IPB Berprestasi yang Terciduk Merakit Bom Molotov untuk Demo

BERITA TERKAIT

Kemudian, dengan menggunakan aplikasi seperti Truecaller, informasi bahwa nomor-nomor dalam grup tersebut milik oknum polisi juga viral.

Mabes Polri kemudian memberikan keterangan pers kepada wartawan, Rabu (2/10/2019). Berikut rangkumannya:

1. Bantah ada oknum polisi

HALAMAN 2 =====>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas