Wiranto Minta Maaf, Tak Bermaksud Menyebut Para Pengungsi Korban Gempa Ambon Jadi Beban Pemerintah
Menkopolhukam, Wiranto meminta maaf kepada masyarakat Maluku atas ucapannya yang menyebut pengungsi dari gempa Ambon menjadi beban.
Editor: Dewi Agustina
Lima Ibu Melahirkan
Sejumlah warga masih menempati beberapa camp pengungsian di Maluku. Seluruh aktivitas warga dilakukan di tempat pengungsian, termasuk ibu yang melahirkan.
Baca: Sang Ibu Jabat Wali Kota Bontang, Kini Andi Faisal Diangkat Jadi Ketua DPRD
Jumat malam, seorang ibu hamil bernama Heny Tomia (31), melahirkan bayinya di tenda darurat di dusun tempat tinggalnya.
Heny merupakan warga Dusun Wainuru, Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Heny masih beruntung karena saat proses persalinan ditangani langsung oleh bidan dari Puskesmas dan sejumlah relawan.
Salah satu relawan mahasiswa kesehatan Maluku mengaku Heny melahirkan bayinya di tenda pengungsian tepatnya di hutan dekat pepohonan cengkih. Ibu dan bayi selamat.
"Baru bersalin sekira pukul 18.41 WIT tadi. Kebetulan kita dapat informasi ada warga yang mau bersalin di tenda lalu kita datang dan kita bantu," kata Sandi Salamun, koordinator relawan mahasiwa kesehatan Maluku.
Minggo, salah satu anggota keluarga Heny mengatakan perut Heny mulai sakit sejak sore.
Saat itu, keluarga tidak bisa membawanya ke puskesmas ataupun rumah sakit lantaran lokasi pengungsian sangat jauh dan berada di perbukitan.
Sebelum Heny, sebelumnya ada empat ibu hamil yang juga melahirkan bayinya di lokasi pengungsian, tepatnya di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
"Ada empat ibu hamil melahirkan di posko pengungsian di Rindam Waimital, Kecamatan Kairatu," kata Humas Satuan Tugas Penanganan Bencana Gempa Provinsi Maluku, Frona Koedoeboen.
Dia menuturkan, keempat ibu hamil yang melahirkan bayinya itu ikut dibantu oleh tim kesehatan produksi dari satgas penanganan bencana.
6 Ribu Rumah Rusak
BNPB mencatat hingga 3 Oktober 2019 pukul 16.00 WIB, sebanyak 6.184 unit rumah rusak akibat gempa 6,8 magnitudo yang mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.