Gerindra Incar Dua Kursi Ketua Alat Kelengkapan Dewan di DPR
Fraksi Gerindra mendapatkan jatah dua kursi ketua serta sembilan kursi Wakil ketua pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Gerindra mendapatkan jatah dua kursi ketua serta sembilan kursi Wakil ketua pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan jumlah tersebut berdasarkan proporsi kursi Gerindra di Parlemen.
"Kalau ini kan sudah ketahuan dengan komposisi perolehan suara pemenang pemilu, perolehan kursi, kan kita sudah tahu sepertinya Gerindra akan mendapatkan dua pimpinan, sembilan wakil pimpinan, misalnya begitu," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2019).
Baca: Mayoritas Warga Pantai Barat Selatan-Aceh Bikin Paspor untuk Kunjungan ke Malaysia
Fraksi Gerindra saat ini sedang membahas Komisi apa saja yang didapat Gerindra nantinya.
Keinginan Fraksi kemudian akan ditindaklanjuti dengan lobi fraksi lain.
"Mengenai apa saja yang akan diambil, ini sedang dibicarakan dengan teman-teman di Fraksi Gerindra," ujar Dasco.
Menurut Dasco pimpinan DPR memberi waktu satu hari kepada pimpinan fraksi untuk melakukan lobi, mengenai Komisi apa saja yang diinginkan.
Baca: SAPMA Pemuda Pancasila Dukung Presiden Jokowi Terbitkan Perppu KPK
Nantinya hasil lobi akan diputuskan dalam rapat Paripurna.
"Ada (lobi) tetap jalan. Ini kan kita dikasih kesempatan untuk pimpinan fraksi lobi-lobi selama sehari," katanya.
Untuk diketahui Pimpinan DPR menyepakati adanya 11 Komisi ditambah Badan Legislasi (Baleg), Badan Anggaran (Banggar), dan Badan Kerja Sama antar Parlemen (BKSAP), Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dalam alat kelengkapan dewan.
Kompoisi AKD akan ditentukan dalam rapat yang digelar, Selasa (8/10/2019) besok.
Incar empat kursi
Pimpinan dan Fraksi di DPR RI saat ini sedang menyusun orang-orang untuk mengisi alat kelengkapan dewan (AKD).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.