Telusuri Hutan Sampai Duel Maut Pemberontak, Cerita Master Intelijen TNI Berdarah oleh Bayonet
Inilah kisah jenderal pensiunan TNI saat melakukan operasi penumpasan pemberontak, duel maut korban bayonet
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Dua Jenderal TNI ini sama-sama berlatar belakang Kopassus.
Banyak orang belum mengetahui bahwa KSAD, Jenderal Andika Perkasa, mempunyai mertua yang juga Jenderal TNI (purn).
Keduanya sama-sama pasukan elite TNI AD.
• 3 Hukuman untuk Dalang Rusuh Demo, Saran dari Seorang Pensiunan TNI Bintang 4
Mertua Jenderal Andika Perkasa adalah AM Hendropriyono.
AM Hendropriyono mendapat julukan "The Master of Intelligence".
Dia pernah menjabat Kepala Badan Intelijen Negara.
Ada cerita menarik tentang AM Hendropriyono saat masih berpangkat kapten, sekira 1970-an.
Saat itu, dia dan pasukan Puspassus (sekarang Kopassus) dikirim untuk operasi penumpasan pemberontak di Kalimantan.
Di sana, pasukan elite TNI AD harus saling bunuh dengan gerilyawan Kalimantan.
Melansir Intisari, buku berjudul Operasi Sandi Yudha yang ditulis Jenderal Purn AM Hendropriyono, mengisahkan cerita itu. Buku berjudul Menumpas Gerakan Klandestin, diterbitkan Penerbit Buku Kompas pada 2013.