Pengakuan Berbeda Arief Poyuono dan Dahnil Anzar-Sufmi Dasco soal Gerindra Minta Jatah Menteri
Arief Poyuono mengatakan Gerindra minta jatah menteri di kabinet Jokowi. Namun, Dahnil Anzar-Sufmi Dasco justru memberikan pengakuan berbeda.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Gigih
![Pengakuan Berbeda Arief Poyuono dan Dahnil Anzar-Sufmi Dasco soal Gerindra Minta Jatah Menteri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/arief-poyuono-dahnil-anzar-sufmi-dasco-8102019.jpg)
Yakni soal swasembada pangan, energi, dan air yang mengarah pada posisi Kementerian Pertanian.
![Ketua MKD DPR Sufmi Dasco Ahmad.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-mkd-dpr-sufmi-dasco-ahmad_20160928_200137.jpg)
"Mungkin sudah (nama-nama calon menteri), tapi saya enggak tahu persis orang-orangnya."
"Tapi kalau konsepnya diterima, mungkin sudah," ungkap Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
"Ya kalau diterima, ya mungkin pos itu (Kementerian Pertanian) yang diberikan," tambah dia.
Meski begitu, Sufmi Dasco menyebutkan Gerindra tidak akan meminta jatah kursi menteri.
"Kan ini hak prerogatif presiden. Kami juga kan enggak bisa kemudian minta-minta ‘Pak, harus Gerindra, itu harus Gerindra’ kan enggak bisa."
"Itu kalau kami konsepnya diterima," tandasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunWow/Mariah Gipty, Kompas.com/Kristian Erdianto/Ambaranie Nadia Kemala Movanita/Haryanti Puspita Sari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.