Jatah Menteri untuk Parpol Cuma 15 dan Akan Dibagikan kepada 13 Partai, Apa Solusi Jokowi?
Namun hingga kini siapa bakal calon menteri yang akan mendampingi Jokowi 5 tahun ke depan masih tetap misterius.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelantikan presiden terpilih Jokowi sebentar lagi.
Pada 20 Oktober 2019, Jokowi akan dilantik sebagai presiden dan KH Ma'ruf Amin wakil presiden RI untuk periode 2019-2024.
Namun hingga kini siapa bakal calon menteri yang akan mendampingi Jokowi 5 tahun ke depan masih tetap misterius.
Jokowi beberapa waktu lalu mengatakan jatah kursi menteri untuk kabinet mendatang cuma 45 persen.
Terkait hal itu, pengamat politik M Qodari mengatakan jika mengacu pada pernyataan Jokowi tersebut maka jatah kursi menteri dari parpol di kabinet mendatang terbilang sedikit.
Baca: Gerindra Dikabarkan Incar 3 Kursi di Kementerian Ini
Baca: AHY dan Ilham Habibie Diprediksi Masuk Kabinet Jokowi, Gerindra Siapkan Nama untuk Posisi Menteri
Dari 34 kursi menteri sebanyak 45 persen diantaranya jatah untuk parpol.
"Dengan demikian kursi dari partai cuma 15 orang," ujar Qodari kemarin.
Sementara parpol pendukung Jokowi di Pilpres 2019 terbilang banyak yakni 10 parpol terdiri dari PDIP, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Hanura, PBB, PKPI, PSI, dan Perindo.
Belum lagi jika PAN, Demokrat atau Gerindra bergabung.
Maka 13 partai politik akan rebutan 15 kursi menteri.
Komposisi menteri
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Kabinet Kerja pada periode mendatang akan diwarnai gabungan menteri dari profesional dan unsur partai politik.
Jokowi menyatakan, komposisi menteri dari partai politik memiliki porsi yang sedikit lebih kecil ketimbang kalangan profesional. "Partai politik bisa mengusulkan, tetapi keputusan tetap di saya. Komposisinya 45 persen," kata Jokowi saat bertemu pemimpin media massa di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2019) lalu seperti dikutip dari Kompas.com.
Dengan demikian, perbandingan menteri dari kalangan profesional dengan unsur partai politik adalah 55 persen berbanding 45 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.