Ketua Umum PBNU: Insya Allah Nanti Ada Menteri Urusan Pesantren
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengharapkan ada kementerian baru yang khusus mengurus urusan pesantren.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengharapkan ada kementerian baru yang khusus mengurus urusan pesantren.
Dengan begitu, menurut dia, APBN menyediakan anggaran khusus untuk pesantren.
Demikian Said Aqil Siradj saat ikut menemani Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto melakukan silahturahmi bersama santri di Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqafah, Jakarta (8/10/2019).
Baca: PBNU Anggap Disahkannya RUU Pesantren Sebagai Kado Bangsa Jelang Hari Santri
Baca: Tiga Anak Presiden Diprediksi Bakal Masuk Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Berikut Bocorannya
Baca: Demi Kriss Hatta, Sang Ibu Utang Sana Sini untuk Damai dengan Antony Hilenaar
"Insya Allah nanti akan ada menteri urusan pesantren. Di dalam nomenklatur APBN ada anggaran untuk pesantren. Kiai harus hati hati nih kalau anggaran. Jangan nanti disclaimer. Harus ada manajemen yang khusus untuk mengelola dana pesantren," kata Said Aqil dihadapan ribuan santri.
"Jokowi memberikan hadiah kepada kita kaum santri adalah hari santri nasional. Tanggal 22 oktober. Hari kebanggan kita semua. Tanda bahwa negara mengakui peran para santri," ungkapnya.
Selain hari santri, imbuh Said Aqil, ada pula diterbitkannya UU tentang pesantren. Hal ini mengubah pesantren menjadi jauh lebih mandiri.
"Dengan ada uu pesantren, maka pesantren mandiri. tidak di bawah kemenag dan juga tidak di bawah kemendikbud," pungkasnya.