Setelah Rapat Tertutup Dua Jam, Ini Pembagian Tugas Pimpinan MPR RI
Usai rapat tersebut Bambang Soesatyo mengumumkan komposisi pimpinan MPR RI kepada awak media.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menggelar rapat pimpinan perdananya hari ini, Rabu (9/10/2019) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.
Rapat tersebut diikuti lengkap oleh 10 pimpinan MPR RI yaitu Bambang Soesatyo, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Arsul Sani, Hidayat Nur Wahid, Syarief Hasan, Zulkifli Hasan, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, dan Fadel Muhammad.
Rapat tersebut berlangsung tertutup sekitar dua jam dari pukul 12.00 WIB.
Usai rapat tersebut Bambang Soesatyo mengumumkan komposisi pimpinan MPR RI kepada awak media.
“Komposisi pimpinan MPR RI kali ini beragam kekuatan, pengalaman, dan jam terbang, ada dua mantan Ketua MPR RI, tiga mantan menteri, dua ketua umum partai, dua wakil ketua partai, wasekjen, dan sebagainya. Melalui rapat ini kami sepakat membagi diri menjadi 10 bidang,” ungkapnya.
Baca: Seusai Diperiksa KPK, Rizal Djalil Bantah Berpolemik dengan Ahok
Yang pertama adalah Bambang Soesatyo selaku Ketua Umum MPR bertugas sebagai koordinator umum pelaksanaan wewenang dan tugas MPR RI periode 2019-2024.
Kemudian Ahmad Basarah yang merupakan kader PDI Perjuangan ditugaskan sebagai wakil ketua MPR RI bidang sosialiasi empat pilar.
Lalu Lestari Moerdijat dari Partai Nasional Demokrat sebagai wakil ketua bidang penyerapan aspirasi masyarakat dan daerah serta Syarief Hasan dari Partai Demokrat ditunjuk sebagai wakil ketua bidang pengkajian ketatanegaraan.
Kelima, Fadel Muhammad dari DPD RI ditunjuk sebagai wakil ketua bidang penganggaran, Ahmad Muzani dari Gerindra menjabat wakil ketua bidang komisi kajian ketatanegaraan, mantan Ketua MPR RI periode sebelumnya Zulkifli Hasan sebagai wakil ketua bidang persidangan, dan Jazilul Fawaid dari PKB sebagai wakil ketua bidang hubungan antarlembaga negara.
Kesembilan Hidayat Nur Wahid dari PKS menjabat wakil ketua bidang evaluasi dan pelaksana ketetapan MPR RI dan terakhir Arsul Sani dari PPP menjabat wakil ketua bidang akuntabilitas kinerja MPR RI.
Di samping itu Bambang menyatakan pimpinan MPR RI memutuskan untuk membentuk tiga badan di MPR RI yaitu badan sosialisasi, badan pengkajian, dan badan penganggaran.
“Berdasarkan rapat tadi badan sosialisasi akan dipimpin dari Fraksi Gerindra dan dengan wakil ketua dari Nasdem, PAN, PKS, dan DPD. Lalu badan pengkajian dipimpin dari Fraksi PDI Perjuangan dengan wakil dari Golkar, DPD RI, PPP, dan Demokrat. Serta badan penganggaran akan dipimpin dari Fraksi Golkar dengan wakil dari PKB, DPD RI, Gerindra, dan PDI Perjuangan,”
“Semua ini sudah diputuskan secara musyawarah mufakat sesuai dengan budaya kita,” pungkas pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut.