POPULER: Daftar Harta Kekayaan dan Jumlah Utang yang Dimiliki Arteria Dahlan
Nama Arteria Dahlan menjadi sorotan saat tampil di program Mata Najwa karena membentak Emil Salim. Berapa sih harta kekayaannya?
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Sosok Arteria Dahlan
Pada periode lalu, Arteria Dahlan menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI.
Berasal dari Fraksi PDI-P, Arteria Dahlan membawahi bidang Hukum, HAM, dan Keamanan.
Selain berprofesi sebagai politisi, Arteria Dahlan juga merupakan seorang pengacara.
Mengutip dari wikidpr.org, Arteria Dahlan merupakan pemilik Kantor Hukum Arteria Dahlan Lawyers.
Di kursi parpol, Arteria Dahlan menjabat sebagai Ketua Badan Hukum dan Advokasi DPP PDI-P.
Pria kelahiran Jakarta, 7 Juli 1975 tersebut pernah menempuh pendidikan S2 Ilmu Hukum Ketata Negaraan Universitas Indonesia (UI) pada 2012-2014.
Arteria Dahlan menjabat sebagai pemilik Arteria Dahlan Lawyers sejak tahun 2009.
Mengutip dari dpr.go.id, Arteria Dahlan juga menjadi partner di kantor hukum Bastaman & Co tahun 2005-2009.
Arteria lalu juga menjadi senior lawyer di kantor hukum tersebut tahun 2002-2005.
Pada 2000-2002, Arteria Dahlan bekerja di kantor hukum Hutabarat, Halim & Rekan sebagai lawyer.
Pernah menempuh pendidikan di UI, Arteria juga sempat menjabat sebagai dewan penasehat di Lembaga Kajian Keilmuan FH UI pada tahun 1999-2015.
Dari penelusuran Tribunnews, Arteria Dahlan selama ini memang dikenal vokal.
Ia kerap melayangkan pernyataan yang cukup pedas saat menjabat jadi anggota DPR.
Satu pernyataan Arteria Dahlan yang kontroversial yakni saat ia mengumpat kepada Kementerian Agama.
Pada tahun 2018, fraksi PDI-P tersebut sempat menjadi sorotan setelah mengeluarkan umpatan kasar yang dinilai tak memperlihatkan harkat dan martabat DPR.
Umpatan kasar yang dilontarkan Arteria Dahlan terjadi saat Komisi III menggelar rapat membahasa kasus Firsr Travel.
Rapat tersebut digelar bersama dengan Kejaksaan Agung dan Kementerian Agama di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (28/3/2018).
Kasus First Travel memang sempat menghebohkan masyarakat tahun lalu.
Biro perjalanan umrah tersebut melakukan penipuan dan penggelapan dana perjalanan umrah sebanyak 63.310 anggota calon jemaah dengan dana total Rp 905 miliar.
Mengutip dari Kompas.com, dalam rapat tersebut, Jaksa Agung HM Prasetyo menyinggung soal kasus First Travel yang tengah dipersidangkan di Pengadilan Negeri Depok.
Lalu Arteria Dahlan meminta kejaksan tak hanya menginventarisasi aset First Travel tetapi juga aktif melacaknya.
Arteria Dahlan juga mengaku pernah membahasa masalah tersebut saat ia berada di Komisi VIII.
"Saya satu komisi satu bulan sama (kasus First Travel) ini, Pak. Ini masalah dapil, Pak. Yang dicari jangan kayak tadi Bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya, Pak. Ini Kementerian Agama bang**t, Pak, semuanya, Pak," katanya kepada Prasetyo.
Arteria Dahlan menilai kasus tersebut terjadi lantaran pengawasan yang lemah dari Kementerian Agama.
Bahkan ia mengaku telah menyampaikan kritiknya kepada Menteri Agama.
"Kok, percaya ada ibadah haji atau umrah murah, ya, terang saja ditipu. Itu yang saya katakan sakit. Negara harus hadir di sini, Pak," katanya.
Umpatan kasar tersebut akhirnya menjadi kontroversial.
Berbagai pihak termasuk partai yang menaunginya menyayangkan pernyataan kasar Arteria Dahlan.
Saat itu, Kemenag memilih langkah untuk mengadukan umpatan Arteria Dahlan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Miftah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.