Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menaiki mobil Lexus putih diketahui tiba di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019) sekitar pukul 18.10 WIB.

Awak media mengira Prabowo Subianto menuju ke Paviliun Kartika, tempat Menko Polhukam Wiranto menjalani perawatan, pascapenyerangan di Pandeglang.

Tapi justru Prabowo bersama Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono menuju gedung utama RSPAD.

Mereka langsung menaiki lift tanpa memberi keterangan kepada awak media.

Baca: Gara-gara Postingan Nyinyir Sang Istri, Perwira TNI Ditahan dan Dicopot dari Jabatannya

Baca: Arteria Dahlan Duga KPK Lakukan Praktik Tebang Pilih dalam Penanganan Kasus

Baca: Jokowi Diharapkan Beri Kejutan Saat Umumkan Nama Menteri

Tak berselang lama Prabowo Subianto dan rombongan keluar dengan mobilnya yang telah menunggu di pintu masuk.

Namun Prabowo dan rombongan kembali masuk. Ternyata setelah ditunggu sekitar 20 menit, Prabowo keluar lewat Paviliun Kartika.

Perlu diketahui bahwa gedung utama RSPAD dan Paviliun Kartika dihubungankan oleh sebuah jembatan yang tertutup serta menjadi bagian dari gedung kompleks RSPAD.

Tak lama, akun instagram @indonesiaadilmakmur yang menjadi platform penyampaian kegiatan Prabowo dan Sandiaga Uno selama Pilpres 2019 lalu mengunggah gambar Prabowo didamping Ahmad Muzani menyalami tersangka kasus percobaan makar Kivlan Zen yang mengenakan baju rumah sakit berwarna ungu.

Baca: Postingan Istri di Medsos Mengandung Fitnah Terhadap Menkopolhukam Wiranto, Prajurit TNI AU Ditahan

Kivlan Zen masih dalam perawatan setelah kaki kirinya dibedah. Akibatnya Kivlan Zen harus absen dalam persidangan pada Kamis (10/10/2019) kemarin.

Setelah dikonfirmasi, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan bahwa Prabowo menemui Kivlan Zen di samping juga menemui Wiranto.

“Iya benar,” kata Dahnil melalui pesan singkat kepada awak media.

Usai menjenguk Wiranto di Paviliun Kartika, Prabowo menyatakan prihatin dan menyayangkan peristiwa yang menimpa Menkopolhukam tersebut.

Menurutnya para tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh politik harus lebih gencar menyerukan kepada masyarakat agar menghindari kekerasan dalam menghadapi perbedaan pendapat.

Baca: Kata Ketua MPR, Seandainya Tak Diundang Pun Prabowo Subianto Akan Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf

Prabowo Subianto sendiri mengaku belum berdialog dengan Wiranto karena yang bersangkutan sedang istirahat.

“Saya tadi menengok Pak Wiranto sedang tidur, saya ketemu istri beliau dan alhamdulillah kondisinya membaik. Tapi saya janji akan kembali lagi ketika beliau sudah bangun.”

“Beliau adalah senior saya, dan saya menghormati Pak Wiranto. Saya menyayangkan adanya tindakan kekerasan kepada seorang tokoh, kita prihatin dengan kejadian ini, ini bukan budaya kita,” tegasnya Prabowo.

Prabowo Subianto meyakini bahwa peristiwa penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) lalu bukan lah sebuah rekayasa.

“Saya tadi lihat ada sekitar 9 dokter senior dari TNI dan saya melihat tak ada rekayasa. Ini namanya musibah, aksi seperti ini liar, sulit dicegah,” pungkas Prabowo.