Bantah Rekayasa, Agum Gumelar Ungkap Operasi Wiranto Usai Ditusuk: Itu Orang Sudah Didogma Benci
Agum Gumelar mengomentari soal tudingan rekayasa penusukan Menkopolhukam Wiranto yang terjadi pada Kamis (10/10/2019) yang lalu.
Editor: TribunnewsBogor.com
TRIBUNNEWS.COM -- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Kabinet Kerja, Agum Gumelar mengomentari soal tudingan rekayasa penusukan Menkopolhukam Wiranto.
Dalam pernyataannya, Agum Gumelar memaparkan kondisi Wiranto tak lama pasca ditusuk yang mengalami pendarahan cukup banyak.
Tak hanya itu, akibat 2 luka tusukan tersebut, Wiranto harus dioperasi ususnya dengan dipotong sepanjang 47 cm.
Diketahui, pada hari Kamis (10/10/2019) yang lalu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ( Menkopolhukam) Wiranto ditusuk seorang pria di Pandeglang, Banten.
Sontak, publik ramai sekali membahas soal penusukan terhadap Wiranto di berbagai media sosial.
Banyak yang mengucapkan simpati dan turut mendoakan kesembuhan Wiranto.
Dari banyaknya publik yang bersimpati atas musibah itu, rupanya ada yang menganggap kejadian penusukan Wiranto ini hanya rekayasa.
Salah satu tokoh yang menuding penusukan Amien Rais itu rekayasa ini adalah Hanum Rais, putri Amien Rais.
"Setingan agar dana dradikalisasi terus mengucur.
Dia caper. Krn tdk bakal dipakai lg