Mengapa Bekasi Kerap Jadi Tempat Singgah Terduga Teroris? Ini Penjelasannya
Kondisi membuat bekasi tak ubahnya menjadi 'sarang' kelompok radikal yang bergerak secara masiv menebar teror di beberapa tempat
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Identitas Laki-laki yang Diringkus Saat Proses Penggeledahan
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Candra Sukma Kumara mengatakan, dalam proses penggeledahan itu diamankan juga satu orang laki-laki berinisial H (20). Dia ditangkap di area dekat tempat rumah kontrakan bersama satu unit sepeda motor Mio B 3081 PAE.
"Satu orang laki-laki diamankan saat proses penggeledahan berlangsung, detailnya nanti akan disampaikan Mabes Polri," jelas Candra.
Sumiati (28), warga yang mengontrak bersebelahan mengatakan, laki-laki yang diamankan itu merupakan anak dari terduga teroris NAS.
"iya anaknya, namanya saya kurang tahu karena jarang ngobrol, baru tinggal di sini, dia berdua sama bapaknya aja sepengetahuan saya si," jelasnya.
Keterangan ini diperkuat dengan temuan barang bukti kartu keluarga yang turut diamankan petugas kepolisian di dalam rumah kontrakan NAS. Dari data kependudukan itu, terdapat tujuh orang anggota keluarga.
NAS merupakan kepala kuarga dengan satu orang istri dan lima orang anak. Satu dari lima anak yang tertera di dalam KK itu memiliki kesamaan nama dengan laki-laki yang ditangkap pada saat penggeledahan berlangsung.
Terduga Teroris Berbaiat Terhadap ISIS bersama Kelompok JAD Bekasi
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara, mengatakan, NAS diduga berbaiat kepada pimpinan ISIS Al Baghdadi bersama kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Abu Zee yang juga sudah diamankan.
"Telah berlangsung penggeledahan kediaman kontrakan pelaku terduga teroris jaringan JAD Bekasi oleh Tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri dibantu Tim Inafis Polres Metro Bekasi," kata Candra saat dikonfimasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Jadi Tempat Transit Strategis, Ditambah Sewa Kontrakan Murah Faktor Bekasi Favorit 'Sarang' Teroris