Warga Sering Lihat Terduga Teroris di Bekasi Pakai Atribut Ojek Online
Warga setempat bernama Sumiati (28) mengatakan keduanya baru tinggal sekira dua bulan di rumah kontrakan tersebut.
Editor: Malvyandie Haryadi
Terduga teroris tersebut masuk dalam kelompok ABU ZEE dan ABU RARA pelaku penusukan Wiranto di Bekasi.
Kemudian terduga teroris juga telah berbai'at kepada Abu Bakar Al-Bagdadi (ISIS).
Jaringan Abu Zee
Densus 88 mencokok terduga teroris di sebuah rumah di kawasan Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (11/10/2019).
Kabar penangkapan tersebut telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri.
"Informasinya seperti itu," ujar Khoiri saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (11/10/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku diketahui bernama Taufik Hidayat yang ditangkap di kontrakan orang tuanya.
Taufik adalah kelompok media sosial yang mendukung ISIS.
Dirinya berbaiat kepada pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, bersama dengan kelompok Abu Zee.
Baca: Diduga Terkait dengan Penyerangan Wiranto, Dua Orang di Bali Ditangkap Densus 88
Selama ini, Taufik pernah mengikuti pelatihan penyerangan (idad) di Taman dan Lapangan Perumahan Puri Cendana.
Taufik diduga mengetahui perencanaan aksi amaliyah Kelompok Abu Zee.
Beberapa barang bukti disita, seperti dua buah bendera, sebuah ikat kepala, dua buah topi, selembar foto pahlawan pembelas Islam, tujuh buah buku.
Ada juga tiga buah bendel catatan, delapan kertas catatan ISIS, dan sebuah pisau lipat.
Seperti diketahui, Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba merupakan pimpinan kelompok JAD Bekasi.
Abu Zee telah ditangkap oleh Densus 88 pada akhir September lalu.
Dirinya sempat menikahkan pelaku penyerangan Menko Polhukam Wiranto, Abu Rara dan Fitri Andriana.
Terduga teroris di Jambi
Tim Detasemen Khusus (Densus) Densus 88 Antiteror Mabes Polri secara mengejutkan menangkap terduga teroris di Muara Bungo, Jambi.
Penangkapan terduga teroris yang dilakukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri ini tepatnya di Jalan RM Taher, arah menuju Bandara Muara Bungo, Kelurahan Cadika, Kecamatan Roller, Kabupaten Bungo, Jambi, Sabtu (12/10/2019).
Penangkapan terduga teroris yang dilakukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri ini mengejutkan warga setempat.
Informasi yang dirangkum, terduga teroris yang ditangkap petugas mengenakan pakaian serba hitam, berbadan tinggi besar dan menenteng senjata laras panjang lengkap.
Baca: Pelajar 17 Tahun Ditemukan di Kamar Kontrakan yang Terkunci Setelah Dilaporkan 4 Hari Hilang
Kesehariannya, pria yang diamankan itu bekerja sebagai penjual makanan keliling menggunakan sepeda motor.
Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aj tidak membantah adanya berita penangkapan terduga teroris tersebut.
"Nanti Mabes Polri yang akan ekspose. Itu bukan kewenangan kami. Takutnya nanti kami salah cara penyampaiannya," ujarnya, Sabtu (12/10/2019).
Terpisah, Kasatgaswil Jambi Densus 88 AKBP Januario Jose Morais mengatakan, pihaknya sudah mengamankan satu orang terduga teroris dari Bungo.
Baca: Panglima Kodam XIV Hasanuddin Pastikan Kolonel Hendi Dipenjara 14 Hari Usai Sidang Disiplin
"Kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk keterangan lebih jelasnya nanti saja ya," katanya.
Hingga kini belum dipastikan apakah penangkapan terduga teroris di Bungo ini ada kaitannya dengan punusukan Menkopolhukam Wiranto beberapa waktu lalu.