Begini Metode Pengawalan Menteri Susi Pasca Insiden Penusukan Wiranto di Pandeglang
Akibat serangan tersebut, Wiranto dan korban lainnya dibawa ke Rumah Sakit Pandeglang, kemudian dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
“Saya tanya tadi hasil operasi itu 47 sentimeter usus dipotong baru disambung. Jadi masa settingan, mau korbankan diri kita,” kata La Nyalla.
Meski demikian, kata La Nyalla, kondisi Wiranto mulai membaik. Berdasarkan keterangan keluarga, kata dia, Wiranto diperkirakan dapat pulang ke rumah sepekan ke depan.
Baca: Ayah dan Anak yang Ditangkap Densus 88 di Bali Miliki Hubungan Dekat dengan Penusuk Wiranto
“Sekitar satu mingguanlah ya (bisa pulang) kita berdoa semoga beliau bisa cepat kembali ke tengah-tengah kita untuk membantu presiden,” ucap dia.
Ditusuk pakai pisau ala ninja
Pihak kepolisian membenarkan bahwa Menko Polhukam Wiranto ditusuk menggunakan pisau ala ninja.
Berdasarkan foto yang beredar, senjata yang digunakan penyerang bernama kunai.
Senjata tajam tersebut digunakan Syahril Alamsyah (SA) alias Abu Rara untuk menusuk Wiranto di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten siang ini, Kamis (10/10/2019).
Senjata tersebut berwarna hitam dengan bulatan di ujung pegangannya.
Pada gagangnya, terdapat lilitan tali berwarna merah.
"Benar (pisau itu yang digunakan pelaku)," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi saat dikonfirmasi, Kamis (10/10/2019).
Kunai sendiri merupakan senjata yang berasal dari Jepang.
Pisau itu juga kerap muncul di serial anime Jepang, salah satunya Naruto.
Teknik memegang senjata
Peristiwa penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto mengagetkan semua pihak.
Serangan terorisme yang dilakukan 10 hari jelang pelantikan Presiden Jokowi tersebut membuktikan sel dan jaringan teroris masih ada.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.