Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita di Balik Bocah SMP Bunuh Diri di Kupang, Tulis Wasiat untuk Ayah, Minta Dikubur Tanpa Peti

Cerita di balik kematian YSS, siswa SMP asal Kupang, Nusa Tenggara Barat / NTT yang tewas gantung diri.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Cerita di Balik Bocah SMP Bunuh Diri di Kupang, Tulis Wasiat untuk Ayah, Minta Dikubur Tanpa Peti
pakistancriminalrecords.com
Gantung Diri ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita di balik kematian YSS, siswa SMP asal Kupang, Nusa Tenggara Barat / NTT yang tewas gantung diri.

YSS sempat meninggalkan surat wasiat sebelum ditemukan gantung diri di rumahnya.

Surat wasiat tersebut mengungkapkan hal yang memicu dirinya mengakhiri hidup karena sakit hati pada ayah yang telah membunuh ibunya, termasuk pesna terakhirnya agar dimakamkan tanpa peti.

Senin (14/10/2019) warga Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, dihebohkan dengan ditemukannya YSS (14), salah satu pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tewas gantung diri di dalam rumahnya.

Mayat korban pertama kali ditemukan tetangganya bernama Kristofel Key (57) saat sedang memberi makan kambing yang diikat di depan rumah korban.

 Fakta Miris Bocah SMP di Kupang NTT Bunuh Diri, Menyesal Tak Bisa Bunuh Ayah yang Sudah Bunuh Ibunya

Polisi yang mendapat laporan adanya warga tewas gantung diri langsung mendatangi lokasi kejadian.

Jenazah YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tewas gantung diri, saat dievakuasi aparat kepolisian setempat
Jenazah YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tewas gantung diri, saat dievakuasi aparat kepolisian setempat ((KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE))

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, YSS sempat meningalkan surat wasiat yang ditulis dibuku.

Berita Rekomendasi

Dalam surat itu, YSS menulis dua tujuan hidup yang gagal dilakukannya, yaitu untuk bersekolah hingga tamat SMA dan membunuh ayah kandungnya Antonius Sinaga yang telah membunuh ibunya pada 2012 silam.

Diduga karena tak bisa membunuh ayahnya yang sudah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Penfui Kupang tersebut, YSS pun mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah tempat tinggal mereka saat masih bersama kedua orangtua mereka.

 Ibu Dibunuh dan Ayahnya Dipenjara, Pelajar SMP di NTT Gantung Diri di Rumahnya

Diketahui YSS bersama tiga orang saudaranya tinggal di rumah pamannya karena ibunya telah meninggal akibat dibunuh sang ayah tahun 2012 silam.

HALAMAN 2 >>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas