KPK Perpanjang Masa Penahanan Mantan Menpora Imam Nahrawi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Imam Nahrawi menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.10 WIB.
Keluar dari ruang pemeriksaan di lantai 2 gedung KPK sekitar pukul 18.20 WIB, Imam Nahrawi terlihat mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye dengan tangan terborgol.
Raut wajah santai ditunjukkan Imam nahrawai saat menanggapi sejumlah pertanyaan yang diajukan awak media terkait penahanan dirinya.
Bahkan, sesekali Imam Nahrawi menyelipkan senyuman di akhir ucapannya.
Baca: Daftar Harga HP Samsung Terbaru dan Lengkap di Bulan September 2019, Cek di Sini!
Baca: Sejarah dan Fakta Peluru Karet, Berakibat Fatal jika Ditembakkan dari Jarak Dekat
"Sebagai warga negara saya mengikuti proses hukum yang ada. Saya yakin hari ini takdir saya. Dan setiap manusia menghadapi takdirnya," kata Imam di lobi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (27/9/2019).
"Demi Allah, Allah itu Maha Baik. Dan takdirnya tidak pernah salah. Karenanya doakan saya, proses hukum yang sedang saya jalani, semoga semuanya berjalan dengan baik dan Indonesia tetap menjadi NKRI. Sudah ya cukup," tambah Imam Nahrawi sebelum meninggalkan gedung KPK.
Mendampingi Imam Nahrawi, pengacara Soesilo Aribowo mengatakan kliennya dicecar sebanyak 20 pertanyaan oleh penyidik KPK.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG - Live Streaming Borneo FC vs Persija Jakarta Liga 1 2019, Tonton di HP
Soesilo menyayangkan sikap KPK yang langsung melakukan penahanan terhadap Imam.
Padahal menurut dia, Imam sudah mengundurkan diri dari jabatan Menpora.
Jadi, kekhawatiran Imam Nahrawi akan melarikan diri, misalnya, kata Soesilo, tidak akan terjadi.
"Nah, jadi saya berpandangan urgensinya sebenarnya tidak begitu ada ya," ujar Soesilo.
Sementara itu, terpisah Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Imam ditahan di Rutan Pomdam Jaya Guntur.
Baca: Persib Kontra Arema FC Batal, Maung Bandung Alami 4 Kerugian Ini
Imam bakal mendekam di sel tahanan setidaknya selama 20 hari ke depan.
"IMR (Imam Nahrawi), Menteri Pemuda dan Olahraga periode 2014-2019 ditahan 20 hari pertama di Rutan Pomdam Jaya, Guntur," kata Febri kepada wartawan, Jumat (27/9/2019).