Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabinet Jokowi Jilid II: Mahfud MD Ungkap Harapannya hingga Bocoran dari Jokowi

Mengenai Kabinet Jokowi jilid II: Mahfud MD ungkapkan harapannya hingga bocoran dari Jokowi

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kabinet Jokowi Jilid II: Mahfud MD Ungkap Harapannya hingga Bocoran dari Jokowi
TRIBUNNEWS Fransiskus Adhiyuda / Instagram @desta80s
Mengenai Kabinet Jokowi jilid II: Mahfud MD ungkapkan harapannya hingga bocoran dari Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, mengungkapkan harapannya mengenai kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid kedua.

Sementara itu, Jokowi telah memberikan sedikit bocoran terkait kabinetnya di masa pemerintahan kedua.

Presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi dan Maruf Amin, diketahui akan dilantik pada Minggu (20/10/2019) mendatang.

Menjelang pelantikan, kabinet Jokowi jilid kedua semakin ramai diperbincangkan.

Dirangkum Tribunnews, berikut update mengenai kabinet Jokowi periode 2019-2024:

Baca: Cerita Hanif Dhakiri Soal Kekompakan Menteri dalam Kabinet Jokowi

Baca: Prabowo Tidak Jadi Menteri Kabinet Jokowi?

1. Harapan Mahfud MD

Mahfud MD
Mahfud MD (TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI)

Ibarat tim nasional sepak bola Belanda 1980-an, Mahfud MD berharap akan muncul dream team di kabinet Jokowi jilid II.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut disampaikan Mahfud pada Rabu (16/10/2019) saat ditemui dalam acara Korps Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI) di Hotel Sahid, Jakarta.

"Saya berharap muncul dream team. Itu ibarat sepak bola adalah tim nasional Belanda tahun 1980-an yang disebut dream team."

"Mudah-mudahan kabinet ini dream team juga," kata Mahfud MD.

Dilansir Kompas.com, Mahfud menjelaskan, dream team yang dimaksudnya adalah figur-figur menteri yang berkompeten dan profesional.

Ia pun menyarankan Jokowi harus memiliki dasar kuat dalam memilih calon menteri di kabinetnya.

Mahfud MD juga mengingatkan agar Jokowi tak sembarangan mengisi jabatan calon menteri karena masalah jatah.

"Jangan asal karena jatah menteri lalu diisi sembarangan atau sekehendak secara sepihak atau subyektif. Yang penting kompeten," ungkap Mahfud MD.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas