Kesaksian Warga Ceritakan Detik-detik Penangkapan Terduga Teroris di Tambun Selatan
Mandra Husin (66) warga setempat menceritakan detik-detik ketika penangkapan terduga teroris tersebut.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses penangkapan terduga teroris benama Adnan (20) di Jalan Raya Papan Mas RT 07 RW 04 Kelurahan Setia Mekar, Kecamayan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/10/2019) malam berlangsung cepat.
Mandra Husin (66) warga setempat menceritakan detik-detik ketika penangkapan terduga teroris tersebut.
Adnan ditangkap di rumah kontrakan sekaligus toko ikan hiasnya.
Ketika itu tiba-tiba datang sejumlah polisi berpakaian preman mendatangi lokasi.
Tak lama kemudian terjadi penangkapan terhadap teroris tersebut.
Baca: Semakin Banyak Peminat, Ada Berapa Banyak Jumlah Pesawat yang Beroperasi di Dunia?
"Jadi awalnya polisi pakaian preman dulu, abis ditangkap dan banyak Densus pakai seragam lengkap. Cepat prosesnya langsung dimasukkan ke mobil," ujar Mandra, saat diwawancarai Wartakota, di lokasi Kamis (17/10/2019).
Mandra menyebut ketika proses penangkapan dan penggeledahan jalan di area sekitar ditutup.
Warga juga diminta merekam dan mengambil gambar.
Baca: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 18 Oktober 2019 Pisces Ragu, Taurus Mabuk Cinta, Cancer Tak Dipercaya
"Ramai banget ya, jalan sampai ditutup kedua ujung jalan. Ada puluhan Densus berseragam sama engga," ucap dia yang juga petugas keamanan setempat.
Mandra menuturkan Adnan tinggal berlima bersama kedua pasangan suami istri dan kedua keponakannya.
Dirinya sudah tinggal sekitar dua tahun lebih, dan berjualan ikan hias.
Tak ada rasa curiga bahwa penjual ikan hias itu merupakan teroris.
Hal itu dikarenakan Adnan baik dalam berkomunikasi.
"Engga curiga apa-apa, orangnya juga biasa nyapa dan ngobrol. Makanya saya semua warga pada kaget banget," kata dia.