Kesaksian Warga Ceritakan Detik-detik Penangkapan Terduga Teroris di Tambun Selatan
Mandra Husin (66) warga setempat menceritakan detik-detik ketika penangkapan terduga teroris tersebut.
Editor: Adi Suhendi
Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Luthfie Sulistiawan mengatakan berdasarkan informasi warga terduga teroris tersebut sudah dua tahun tinggal di lokasi tersebut dan sehari-hari berjualan ikan.
"Ini sudah kita diskusikan dengan pak RT dan RW, mereka memang merasa kecolongan juga, karena memang tidak sama sekali menunjukan tanda-tanda seperti pelaku teror," ujar Luthfie, Kamis (17/10/2019).
Baca: Fakta Baru Kasus Wanita yang Dibunuh karena Menolak Berhubungan Badan Lebih lama
Sebenarnya berkaitan dengan usahanya sebagai penjual ikan hias, kata Luthfie, sebagian warga sudah curiga juga.
"Maka bisa kemungkinan toko ikan hiasnya hanya kedok saja," jelas dia.
Apalagi, sebut Luthfie, berdasarkan keterangan warga toko ikan hiasnya selama dua tahun itu sepi pembeli.
"Hampir bisa dikatakan cukup sepi sebenarnya, tapi memang kok bisa bertahan. Bahkan kadang berjualan sampai tengah malam," ungkap dia.
Melihat fenomena atau gaya baru teroris itu, lanjut Luthfie, pihak kepolisian bersama pemerintah setempat akan melakukan evaluasi.
"Barang kali ini menjadi intropeksi kita, seluruh perangkat pemerintahan dan kita evaluasi berkaitan dengan pendataan warga," kata Luthfie.
Tim detasemen khusus (Densus) 88 Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Baca: Ditanya Prabowo Lebih Cocok Jadi Menhan atau Menkopolhukam? Jawaban Jusuf Kalla Bikin Penonton Heboh
Kali ini Densus 88 Mabes Polri menangkap terduga teroris di Jalan Raya Papan Mas RT 07 RW 04 Kelurahan Setia Mekar, Kecamayan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/10/2019) malam.
Untuk identitas terduga teroris diketahui berinisal A (20).
Adanya penangkapan terduga teroris itu membuat warga geger.
Alasannya, A dikenal sebagai penjual ikan hias dan tidak terlihat hal mencurigakan.
"Wah kaget bangat engga nyangka. Usaha ikan hias sudah lama, dia nerusin jaga punya suadaranya. Kalau dia mah paling baru beberapa bulan," kata Samsul (45) warga sekitar, Rabu (16/10/2019).