Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Penusukan terhadap Wiranto Sempat Minta Anaknya Tusuk Anggota Polisi, si Anak Tak Berani

Satu senjata digunakan oleh SA, senjata lain digunakan istrinya, dan senjata terakhir diberikan kepada anaknya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pelaku Penusukan terhadap Wiranto Sempat Minta Anaknya Tusuk Anggota Polisi, si Anak Tak Berani
Wartakota/Angga Bhagya Nugraha
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, menunjukan foto tersangka dan barang bukti pisau yang digunakan untuk menusuk Menkopolhukam Wiranto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019). Wiranto ditusuk orang tak dikenal saat berkunjung ke daerah Menes, Pandeglang, Banten. (Warta Kota/Angga BHagya Nugraha) 

Sudah 40 terduga teroris ditangkap pascapenusukan

Densus 88 Antiteror Polri hingga kini telah menangkap 40 terduga teroris setelah penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto di Alun-Alun Menes, Padeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Jumlah terduga teroris tersebut bertambah 4 orang dari update sebelumnya yang berjumlah 36 orang.

"Sampai saat ini ada 40 orang terduga tindak pidana terorisme. Pak Kadiv menyampaikan kemarin 36 orang, kemudian ada 4 orang yang berhasil diamankan hari ini," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, dalam konferensi pers, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).

Baca: Young Lex Pamer Foto USG Calon Bayinya, Sang Kekasih Bagikan Momen Syukuran 7 Bulan Kehamilan

Baca: Kepepet Gara-gara Kredit Mobil, Ajudan Polisi Ini Nekat Curi Uang Kapolres

Baca: Chord Cinta kan Membawamu Kembali - Dewa 19, Kunci Gitar Dasar Paling Mudah

Dedi menjabarkan identitas 4 terduga teroris yang baru berhasil diamankan.

Terduga teroris pertama berinisial OA yang ditangkap Densus 88 di Bandung.

OA sendiri disebut merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya dua terduga teroris berinisial W dan A yang juga merupakan jaringan JAD Cirebon diamankan di Cirebon.

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebutu mengatakan OA, W dan A sudah merencanakan aksi penyerangan terhadap markas komando (mako) polisi dan tempat ibadah.

Selain itu, mereka juga merencanakan menyerang anggota polisi yang bertugas.

Sementara terduga teroris terakhir diketahui bernama A alias Gondrong yang merupakan JAD Bekasi.

Dedi mengatakan pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari yang bersangkutan.

"Barang bukti dari A alias Gondrong ada bahan peledak, switching bom, alat komunikasi, baut ada paku-paku kemudian buku-buku," katanya.

Mengandung racun

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas