Bocoran Lengkap Menteri-menteri Baru Jokowi, Siapa dari Gerindra, Asal Papua, Orang Profesional
Bocoran Lengkap Menteri-menteri Baru Jokowi, Siapa dari Gerindra, Asal Papua, Orang Profesional
Editor: Agung Budi Santoso
Ini bocoran lengkap penjelasan Presiden Jokowi soal Kabinet Kerja 2, menyangkut siapa saja menteri dari Partai Gerindra, menteri asal Papua, 2 kementerian baru yang akan dibentuk, wajah-wajah baru menteri, komposisi dari profesional dan partai politik. Berikut ini selengkapnya.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Presiden Joko Widodo masih menutup rapat informasi mengenai siapa saja yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid II periode 2019-2024 mendatang.
Selama ini, Jokowi hanya memberikan sejumlah petunjuk mengenai formasi anak buahnya nanti.
Berikut sejumlah bocoran yang dihimpun Kompas.com serta disampaikan sendiri oleh Presiden Jokowi:
Jokowi menyatakan, kabinetnya mendatang akan diisi oleh menteri berlatar belakang profesional dan partai politik.
Secara spesifik, ia menyatakan, menteri dari partai politik memiliki porsi lebih kecil ketimbang berlatar belakang profesional.
![Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama anggota Kabinet Kerja I di Istana Merdeka, Jakarta, 27 Oktober 2014 silam. Jokowi Diminta Pertahankan 7 Menteri Ini, Dianggap Kerja Bagus saat Jadi Menteri: Siapa Saja Mereka.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mentere0009.jpg)
• Prabowo Subianto Disebut Masuk ke Kabinet Kerja Jokowi-Maruf, Rocky Gerung: Dia Manfaatkan Situasi
"Partai politik bisa mengusulkan, tetapi keputusan tetap di saya. Komposisinya 45 persen," kata Jokowi.
Maksudnya, perbandingan menteri dari kalangan profesional dengan unsur partai politik adalah 55 persen berbanding 45 persen.
Kemungkinan Diisi Parpol Pendukung Prabowo-Sandi
Presiden Jokowi juga mengungkapkan kemungkinan kabinet Jokowi-Ma'ruf diisi oleh kader parpol yang pada pilpres 2019 lalu mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menjelang pelantikan dan finalisasi pembentukan kabinet, Jokowi mengaku, sudah bertemu tiga ketua umum parpol yang menjadi rivalnya di pilpres lalu.