TRIBUNNEWS.COM- Sebanyak 17 perwakilan negara baik Kepala Negara maupun utusan akan hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf yang digelar hari ini, Minggu 20 Oktober 2019.

Para tamu negara tersebut akan dapat fasilitas mobil mewah dari pemerintah.

Mobil-mobil tersebut disewa dengan total harga Rp 1 miliar.

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Pelantikan akan digelar di Gedung Nusantara MPR RI, Jakarta.

Baca: Pelantikan Jokowi dan Maruf Amin, Prabowo Dipastikan Hadir, Sebut Penghormatan pada Negara

Baca: Harapan Pedagang dan Tukang becak di Glodok untuk Jokowi dan Maruf Amin

Menurut jadwal, pelantikan Jokowi-Ma'ruf akan dimulai pada pukul 14.30 WIB dan diperkirakan berakhir pada pukul 15.48 WIB.

Sejumlah tokoh dan tamu negara dipastikan akan hadir dalam pelantikan nanti, termasuk Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto menjadi rival Jokowi dalam dua kali Pilpres.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut dipastikan akan menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengutip dari Kompas.com.

"Insya Allah (hadir dalam upacara pelantikan Presiden)," katanya.

Sejumlah Kepala Negara maupun utusan khusus juga akan hadir dalam pelantikan.

Dijelaskan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, sebanyak 168 duta besar akan hadir.

Sementara itu, 17 Kepala Negara atau utusan juga dipastikan hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

"Duta besar ada 168 orang," kata Bambang, Sabtu (19/10/2019) dikutip dari Kompas.com.

Berikut ini daftar 17 Kepala Negara atau utusan khusus yang akan hadir:

• Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah
• Wakil Presiden Republik Rakyat China Wang Qishan
• Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad
• Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong
• Perdana Menteri Australia Scott Morrison
• Raja Eswantini Raja Mswati III
• Wakil Presiden Myanmar Henry Van Thio
• Wakil Presiden Vietnam Dang Thi Ngoc Thinh
• Deputi Perdana Menteri Thailand Wissanu Krea-ngam
• Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat Hon. Elaine L. Chao
• Utusan Khusus Presiden Uni Emirat Arab Nahyan Mabarak Al Nahyan
• Utusan Khusus Kaisar Jepang
• Utusan Khusus Presiden Korea Noh Young-min
• Utusan Khusus Presiden Laos Saleumxay Kommasith
• Utusan Khusus Presiden Suriname Soewarto Mustadja
• Utusan Khusus Serbia Zoran Djordjevic
• Perdana Menteri Kamboja Hun Sen

Untuk menyambut para tamu negara tersebut, pemerintah telah menyiapkan setidaknya 18 fasilitas mobil.

“Rinciannya adalah Mercedes-Bens S450 sebanyak 11 unit, cadangan 1. Lalu E300 sebanyak 13 unit, E250 ada 4 unit, dan E200 sebanyak 10 unit,” kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/10) siang, dikutip dari laman resmi setkab.go.id.

Baca: Jokowi Segera Umumkan Menteri Kabinet: Bisa Minggu, Senin atau Selasa

Baca: Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf, TNI-Polri Jaga Ketat Jalan Sudirman Hingga Istana Negara

Selain mobil tersebut, pemetintah juga telah mempersiapkan sejumlah kendaraan untuk pendukung tamu negara.

Mobil tersebut yakni Alphard 18 unit, Camry 9, dan tentunya Fortuner sebanyak 27.

Mobil-mobil tersebut merupakan mobil baru keluaran pabrik.

Akan tetapi, pemerintah memastikan bahwa puluhan mobil tersebut bertatus sewa.

Dalam hal ini, pemerintah menggelontorkan dana mencapai Rp 1 miliar.

“Kurang lebih Rp1 miliar. Enggak mahal kok, karena kita hanya minta 4 hari ya, kurang lebih Rp1 miliar,” tambah Heru.

Heru melanjutkan, tidak semua mobil tersebut disewa lantaran sebagian telah dimiliki oleh Sekretariat Negara.

Pemilihan mobil-mobil mewah tersebut didasari dengan faktor kenyamanan.

Seri terbaru juga menjadi daya tarik bagi pemerintah untuk menyewa mobil-mobil tersebut.

Dikatakan Heru, pemerintah menjunjung prinsip untuk memberikan yang terbaik kepada tamu kepala negara.

Mereka juga menginap di sejumlah hotel di Jakarta seperti Fairmont Jakarta dan Hotel Mulia di kawasan Senayan.

Mengutip dari Kompas.com, para tamu negara juga kan menggelar pertemuan atau courtessy call dengan Jokowi di Istana Merdeka.

Pertemuan tersebut dibagi dalam dua sesi yakni sebelum dan sesudah pelantikan.

Sebelum dilantik, Jokowi dijadwalkan bertemu dengan sejumlah Kepala Negara dan utusan khusus.

Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Perdana Menteri Republik Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dan Raja Eswatini Raja Mswati III.

(Tribunnews.com/Miftah/Kompas.com)